Sebentar lagi, hari raya Waisak akan segera tiba. Waisak merupakan hari keagamaan bagi seluruh umat Buddha. Pada hari tersebut, umat Buddha akan melakukan serangkaian ritual ibadah untuk merayakan tiga peristiwa penting. Hal ini juga dikenal sebagai 3 peristiwa penting Waisak. Pada hari tersebut mereka akan melakukan ritual membersihkan patung Sidharta, meditasi, dan masih banyak lainnya.

Di Indonesia sendiri, ada satu tempat yang selalu menjadi pusat kegiatan selama Waisak, yakni Candi Borobudur. Candi Borobudur memang terkenal sebagai peninggalan Buddha yang memiliki tempat pemujaan dan ziarah. Bahkan, ada banyak umat Buddha dari berbagai negara datang langsung ke Candi Borobudur untuk melaksanakan ritual peribadatan selama Waisak. 

Pada Hari Raya Waisak tahun ini, Candi Borobudur kembali membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan prosesi akhir dari Waisak, yakni menerbangkan lampion saat malam hari. Nah jika Anda sedang melakukan tour jogja dan tertarik untuk melihat prosesi akhirnya, Anda bisa memanfaatkan layanan paket wisata Jogja dari NIagatour ya!

Lalu apa saja 3 peristiwa penting Waisak yang selalu dirayakan oleh umat Buddha? Bagaimana sejarahnya? Berikut akan kita simak selengkapnya!

BAca juga: Perayaan Waisak di Borobudur 2024: Tiket, Jadwal, Cara Ikut

3 Peristiwa Penting Waisak

Berikut adalah tiga peristiwa penting yang menjadi alasan dibalik perayaan Waisak.

1. Kelahiran Pangeran Siddharta

Perayaan Waisak diawali dengan memperingati kelahiran Pangeran Siddharta, calon Buddha Gautama, yang penuh keajaiban. Lahir di Taman Lumbini pada tahun 623 SM, momen kelahirannya diiringi peristiwa luar biasa. Dua aliran air, hangat dan dingin, turun dari langit dan membasuh tubuhnya.

Pangeran Siddharta lahir dalam keadaan bersih tanpa noda, bahkan langsung dapat berdiri tegak dan melangkah ke arah utama. Keajaiban lain pun terjadi, bunga teratai tumbuh di tempat yang dipijakinya. Kelahiran istimewa ini menandakan Sang Pangeran yang akan membawa pencerahan bagi dunia.

2. Pencerahan Agung Pangeran Siddharta

Di usia 29 tahun, Pangeran Siddharta meninggalkan kemewahan kerajaan untuk mencari kebenaran. Beliau berguru kepada para guru bijaksana dan menjalani hidup pertapa selama enam tahun. Pencarian spiritualnya membuahkan hasil saat mencapai pencerahan sempurna di bawah pohon Bodhi pada usia 35 tahun.

Pada momen pencerahan ini, Sang Siddhartha Gautama menjadi Buddha, yang berarti “Yang Telah Mencapai Pencerahan Sempurna.” Peristiwa ini terjadi pada bulan purnama Waisak tahun 588 SM. Tubuh Buddha memancarkan enam sinar dengan warna berbeda, melambangkan berbagai kebajikan yang telah beliau capai.

Baca juga: Sewa Mobil Candi Borobudur Jogja untuk Hari Raya Waisak

3. Hari Wafat Buddha Gautama

Selama 45 tahun berikutnya, Buddha Gautama mengembara di India Utara, menyebarkan ajaran tentang kasih sayang dan kebenaran kepada semua makhluk hidup. Beliau dikenal dengan kebijaksanaan dan belas kasihnya yang luar biasa, membawa kedamaian dan pencerahan bagi banyak orang.

Pada usia 80 tahun, Buddha Gautama mencapai Maha Parinibbana, wafat dengan damai dan kebahagiaan di bawah pohon sala di Kusinara pada tahun 543 SM. Momen ini juga terjadi pada hari purnama Waisak, melengkapi kisah inspiratif Sang Buddha Gautama.

Tidak hanya merayakan 3 peristiwa penting Waisak, tetapi hari raya ini juga menjadi momen untuk merenungkan ajaran-ajaran Buddha dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Para umat Buddha diajak untuk meneladani kebijaksanaan dan kasih sayang Buddha Gautama, serta berusaha mencapai pencerahan dan kebahagiaan sejati yang tidak terikat oleh dunia.

BAca juga: 5 Destinasi Wisata Paling Populer saat Libur Waisak

Jadwal Perayaan Waisak di Borobudur

3 Peristiwa Penting Waisak 1

Di Borobudur ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk memperingati Waisak. Rangkaian kegiatan ibadah tersebut berlangsung selama berhari-hari. Nah berikut ini adalah jadwal rangkaian kegiatannya. 

  • 5 Mei 2024: Karya Bakti Taman Makam Pahlawan Seluruh Indonesia
  • 17 Mei 2024: Screening pasien Bakti Sosial Pengobatan di Vihara GVA Mendut
  • 18-19 Mei 2024: Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Zona 2 Candi Borobudur
  • 20 Mei 2024: Bhikkhu Thudong tiba di Candi Borobudur
  • 21 Mei 2024: Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
  • 22 Mei 2024: Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
  • 23 Mei 2024: Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, Detik-Detik Waisak, Pradaksina Candi Borobudur, Pelepasan Lampion Waisak

Baca juga: 6 Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Waisak di Borobudur

Demikianlah informasi tentang 3 peristiwa penting Waisak beserta sejarahnya. Jika Anda ingin berkunjung ke Borobudur bersama keluarga atau teman namun tidak memiliki kendaraan yang memadai, Anda bisa menggunakan layanan sewa mobil Jogja dari Niagatour. Namun, jika Anda ingin tour jogja nyaman tanpa ribet, Anda bisa menggunakan layanan paket wisata Jogja dari Niagatour. Kami bisa menyediakan tiket lampion di borobudur saat waisak, mencarikan penginapan, menyiapkan transportasi dan masih banyak lainnya.