Saat Anda sedang melakukan tour Semarang bersama keluarga maupun rekan-rekan dan mencari destinasi wisata yang kaya akan sejarah, Anda bisa mengunjungi Benteng Fort Willem I. Wisata ini menjadi saksi bisu akan masa kolonialisme Belanda di Indonesia. Meski terkenal sedikit mistis, namun benteng ini sangat elok sehingga kerap dikunjungi wisatawan. Terlebih tiket Benteng Fort Willem I sangat terjangkau untuk berbagai kalangan.
Apakah Anda juga penasaran akan sejarah dan suasana dari benteng ini? Jika iya, simak informasi berikut ini selengkapnya ya!
Sejarah Benteng Fort Willem I
Benteng Fort Willem I memiliki sejarah yang unik dan abadi. Saat ini, setengah dari bangunan benteng digunakan sebagai Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Ambarawa dan asrama. Lingkungan sekitar benteng dikelilingi oleh persawahan, sehingga masih memberikan nuansa desa yang indah. Beberapa bagian bangunan masih mempertahankan kondisi aslinya, sementara bagian lainnya telah mengalami perubahan sesuai fungsinya atau karena faktor alam.
Benteng Willem I didirikan sebagai tanggapan terhadap Revolusi Belgia yang terjadi di Eropa pada tahun 1830. Pada masa itu, wilayah Belgia merupakan bagian dari Kerajaan Belanda. Sebagian besar penduduk Belgia beragama Katolik, berbeda dengan mayoritas penduduk Belanda yang beragama Kristen Protestan.
Belgia yang merupakan pusat Revolusi Industri menjadi rebutan antara Belanda, Prancis, dan Austria. Konflik agama dan ekonomi memicu Belgia untuk berusaha memisahkan diri dari Belanda pada tahun 1830, dengan bantuan dari negara-negara lain, yang menyebabkan terjadinya Revolusi Belgia.
Gubernur Jenderal Van den Bosch khawatir gejolak ini akan menyebar hingga ke Pulau Jawa, sehingga ia mendirikan benteng-benteng di titik-titik strategis, termasuk Ambarawa. Lokasi Ambarawa strategis karena berada di jalur penghubung antara Semarang dan pedalaman, menjadikannya titik pertahanan penting dan tempat berkumpulnya pasukan untuk melancarkan serangan balik jika wilayah pesisir jatuh ke tangan musuh.
Pembangunan benteng dilakukan dengan perencanaan matang. Didirikan barak prajurit, bengkel kerja, dan perkampungan pekerja yang mampu menampung 4.500 orang di dekat benteng. Proyek ini melibatkan insinyur zeni, penjaga, dan 3.000 pekerja pribumi serta beberapa tahanan kerja paksa.
Untuk menghemat biaya, batu bata dan genting diproduksi di dekat benteng dengan mendirikan tungku pembakaran, sementara kayu dan batu kapur didatangkan dari tempat lain. Meski belum selesai dibangun, pada tahun 1844 benteng ini mulai ditempati prajurit. Benteng yang selesai pada tahun 1850 ini dinamai Willem I sebagai penghormatan kepada Raja Belanda kala itu.
Pada tahun 1865 dan 1872, Ambarawa diguncang gempa bumi yang membuat konstruksi benteng tidak aman, sehingga prajurit pindah ke barak di luar benteng. Desain benteng juga bermasalah karena langit-langit di lantai dua terlalu rendah, membuat ruangan pengap dan gerah, tidak cocok untuk orang Eropa yang tidak terbiasa dengan iklim panas.
Selain itu, perkembangan teknologi artileri membuat meriam dapat menembak lebih akurat dan lebih jauh. Akhirnya, benteng ini sebagian diubah fungsinya menjadi penjara. Selama pendudukan Jepang, Benteng Willem I digunakan sebagai kamp tawanan untuk orang Eropa dan mereka yang dicurigai melawan pemerintah militer Jepang, sekitar seribu orang ditahan.
Setelah kemerdekaan, benteng ini digunakan sebagai kamp tahanan untuk orang Eropa dan tentara Jepang yang telah menyerah. Kini benteng ini masih berdiri kokoh dan digunakan sebagai Lapas IIA Ambarawa, rumah dinas sipir hingga tentara. Namun beberapa bagian terbuka untuk umum dan menjadi destinasi wisata bersejarah.
Nah jika Anda tertarik untuk melihat sisa-sisa peninggalan zaman kolonial Belanda dan Jepang di Semarang, Anda bisa berkunjung ke Benteng Fort Willem I menggunakan layanan paket tour Semarang dari NiagaTour. Kami akan mengurus berbagai keperluan Anda mulai dari transportasi, penginapan hingga tiket Benteng Fort Willem I
Baca juga: Tiket Masuk, Fasilitas, Lokasi, Rute Menuju Benteng Vredeburg
Lokasi Benteng Fort Willem I
Lokasi Benteng Fort Willem I berada di Bugisari, Lodoyong, Kec. Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Destinasi ini sangat terkenal di kalangan wisatawan yang menyukai tempat-tempat bersejarah. Meski lokasinya sedikit jauh dari pusat Kota Semarang, aksesnya sangat mudah.
Destinasi ini juga dekat dengan tempat wisata Semarang lainnya misalnya Kali Pentung, Kampung Pelangi bejalen, Kampoeng Rawa dan masih banyak lainnya. Nah jika Anda ingin berkunjung namun malas menyetir atau malas menggunakan transportasi umum, Anda bisa menggunakan layanan sewa mobil Semarang dari Niagatour.
Baca juga: Taman Wilis Semarang: Tiket Masuk, Lokasi, Jam Buka, Rute
Rute Benteng Fort Willem I
Rute Benteng Fort Willem I bisa Anda mulai dari Kota Semarang melalui Jalan Tol Semarang. Perjalanan ini akan memakan waktu satu jam dengan menempuh jarak 44 km. Pertama, Gunakan Jl. Tanah Putih II/Jl. Tol Srondol – Jatingaleh di Jatingaleh dari Jl. DR. Sutomo, Jl. Letnan Jenderal S. Parman, dan Jl. Setia Budi 2/Jl. Sultan Agung.
Ambil Jl. Tol Tembalang-Ungaran dan Jalan Tol Semarang – Solo ke Jl. Tol Ungaran-Bawen di Bawen. Ambil jalan keluar menuju Bawen/Ambarawa/Magelang dari Jl. Tol Semarang – Solo/Jl. Tol Ungaran-Bawen. Tetap di Jl. Tol Ungaran-Bawen ke tujuan Anda di Losari.
Tiket Benteng Fort Willem I
Tiket Benteng Fort Willem I sangat terjangkau untuk berbagai kalangan. Dengan membayar tiket sebesar Rp 5.000 per orang, Anda sudah bisa mengeksplorasi berbagai bagian benteng bersejarah ini.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Alam Semarang Terbaik Untuk Liburan!
Jam Buka Benteng Fort Willem I
Jam Buka Benteng Fort Willem I mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. sehingga Anda bisa datang kapanpun saat sempat.
Fasilitas yang Tersedia
Ada berbagai fasilitas yang tersedia di Benteng Willem. Mulai dari parkiran yang luas, toilet, mushola, taman, kursi duduk, dan masih banyak lainnya.
Demikianlah informasi seputar lokasi, jam buka, rute, sejarah hingga tiket masuk Benteng Fort Willem I. Tidak hanya menawarkan Anda dengan suasana benteng yang menarik, Anda juga bisa belajar sejarah di destinasi ini. Jika Anda ingin berwisata ke tempat ini, jangan lupa manfaatkan layanan paket wisata Semarang dari Niagatour ya!
Leave A Comment