Candi Lumbung Jogja – Tiket Masuk, Fasilitas, Jam Buka, Rute, Lokasi Candi Lumbung Jogja. Candi Lumbung di ketahui sebagai candi Budha yang letaknya dalam satu kompleks candi Hindu. Sehingga ketika pengunjung ingin berkunjung ke satu Candi, maka sekaligus bisa berkunjung ke beberapa candi lain di dekatnya, jangan lupa pesan paket wisata Jogja 1 hari agar kunjungan lancar.
Wisata Edukasi Candi Lumbung
Candi Indah Peninggalan Budha
Berkunjung ke kawasan Candi Lumbung dengan melihat letak antara candi Hindu dengan candi Budha yang berdekatan. Maka bisa diketahui bahwa masyarakat dulunya bisa hidup berdampingan dengan damai meskipun berbeda agama.
Berbeda dengan kondisi saat ini, perpecahan bukan hanya terjadi karena perbedaan agama, bahkan umat dengan agama yang sama pun masih banyak yang berselisih sehingga timbul hal-hal yang tidak diinginkan.
Candi Hindu di kawasan ini ialah candi Prambanan sedangkan salah satu candi Budha bernama candi Borobudur. Pengunjung yang suka dengan sejarah jangan lewatkan berkunjung ke candi ini. Uniknya candi Lumbung ialah candi Hindu yang memiliki hubungan dengan candi Budha.
Pembangunan Candi
Pembangunan Candi Lumbung dimulai pada masa Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad 9. Candi ini sebenarnya candi induk yang dikelilingi oleh candi Perwara dengan kondisi yang baik.
Candi ini ramai dikunjungi baik di hari kerja ataupun saat hari libur tiba. Jika ingin menikmati sensasi yang sepi dari hiruk pikuk perkotaan juga sangat cocok berkunjung ke candi ini dengan pesona keindahan disuguhkan untuk pengunjung. Penduduk di sekitar kawasan ini juga ramah kepada pengunjung sehingga pengunjung merasa nyaman, baik itu wisatawan lokal ataupun wisatawan mancanegara.
Uniknya, candi ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 545,35 meter persegi dibangun dengan 17 bangunan candi. Pertama candi utama yang kemudian dikelilingi oleh 16 candi kecil sebagai pendamping candi utama. Daripada selalu berkunjung ke objek wisata air ataupun ke wisata alam, tak salah jika mencoba berkunjung ke candi ini.
Relief dan Ukuran Candi Induk
Saat ini candi utama ataupun Candi Lumbung induk memiliki kondisi fisik yang tak sempurna lagi. Tetapi pesona keindahan candi masih bisa ditemukan dengan hiasan relif dan pahatan pada dinding candi. Terdapat relief laki-laki dan perempuan yang bisa dilihat langsung oleh pengunjung.
Ukuran tinggi candi utama kurang lebih 2,5 meter yang dihiasi oleh 9 buah relung. Tetapi candi ini tidak memiliki arca pada bagian relungnya. Semua candi-candi kecil yang berjumlah 6 candi tersebut semuanya menghadap menuju candi induk. Tinggi candi perwara lebih rendah dibanding candi utama yaitu sekitar 1 meter. Candi perwara tidak dihiasi oleh hiasan dinding baik relief ataupun pahatan.
Pengunjung yang ingin masuk ke candi bisa dari sisi timur sebab pintu masuk dan tangga berada di sebelah timur. Uniknya, terdapat bilik penampil di pintu masuk, kemudian diikuti lorong masuk ke dalam tubuh candi. Sedangkan di sisi utara dinding candi bagian luar terdapat relung yang diketahui sebagai tempat untuk meletakkan arca Dhyani Budha. Setiap sisi dihiasi oleh 3 buah relung sehingga terdapat 9 buah relung.
Atap yang dimiliki candi utama sudah hancur, relung pun tidak berisi arca. Candi perwara polos tidak memiliki hiasan. Terdapat tangga di bagian depan pintu sebelah timur, sedangkan di atas ambang pintu ditemukan kalamakara yang tidak memiliki rahang bawah.
Salah Satu Warisan Dunia Prambanan
Candi Lumbung sebenarnya salah satu candi yang digolongkan dalam warisan dunia Prambanan. Terdapat persamaan antara candi ini dengan candi Sewu terletak pada atap candi yang berbentuk stupa. Nama lumbung sebenarnya nama yang diberikan oleh masyarakat sebab bentuk candi yang seperti lumbung padi.
Pernah terjadi penemuan Prasasti Kelurak di kawasan candi ini, hingga saat ini pendiri candi belum diketahui. Prasasti yang ditemukan ini memiliki kondisi yang sudah sulit dibaca isi tulisannya.
Tips Berkunjung
Tips menuju Candi Lumbung sudah tentu dengan mempersiapkan berbagai keperluan .
- Kamera ialah komponen penting yang tak boleh dilupakan sebab sangat berguna untuk mengabadikan berbagai momen ketika tiba di lokasi candi.
- Sebaiknya bawa juga peralatan kesehatan misalnya betadine, antiseptic dan tissue basah.
- Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat agar bisa dipastikan apakah dalam kondisi baik atau tidak. Jika ada masalah, jangan bawa kendaraan tersebut daripada berhenti di tengah jalan.
- Usahakan tubuh dalam keadaan fit agar tetap semangat menjelajahi setiap sudut candi.
- Jaga kebersihan dimana saja berada.
- Hati-hati selama perjalanan, bawa kendaraan dengan jalur yang benar, jangan menyimpang.
Lokasi Candi Lumbung
Lokasi Candi Lumbung bisa ditemukan di Ngangrukbaru, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kode pos 57454.
Jam Operasional Candi Lumbung
Jam operasional Candi Lumbung dibuka untuk pengunjung mulai jam 08.00 pagi hingga jam 17.15 WIB.
Rute Menuju Candi Lumbung
Rute Menuju Candi Lumbung bisa dibilang tak terlalu jauh dengan pusat kota sebab hanya berjarak kurang lebih 19 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Pengunjung bisa menempuh rute berikut untuk tiba di lokasi.
Pengunjung mulai berjalan dari pusat kota Yogyakarta kemudian melewati jalan Sultan Agung. Bertemu dengan perempatan kemudian belok kiri ke Jalan Janti. Ikuti jalan besar hingga bertemu dengan perempatan yang dekat dengan warung Ayam Goreng Kremes Mbak Cantik.
Selanjutnya belok kiri menuju jalan Majapahit, belok kanan ke jalan Laksda Adisucipto. Silakan masuk ke jalan Raya Solo-Yogyakarta, belok kiri ke Jalan Taman Prambanan Kulon. Terus ikuti jalan besar hingga bertemu pertigaan yang dekat dengan Angkringan Bu Pariah, belok kanan. Ikuti jalan besar hingga tiba di lokasi yang dituju.
Pengunjung juga bisa berkunjung dengan rute Yogyakarta-Magelang di pertigaan Blabak, arah pabrik kertas ke Arah Ketep. Karena lokasi candi masih satu kompleks dengan candi Prambanan maka pengunjung untuk bisa sampai ke lokasi dapat menggunakan rute candi Prambanan.
Jarak dari Klaten kle kesini sekitar 15 km, letaknya juga bersebelahan dengan Candi Asu dan Candi Sewu, sehingga ketika berkunjung ke salah satu candi yang ada di sini, maka candi yang lainnya juga bisa dikunjugi. Hal ini lebih menghemat biaya Candi.
Fasilitas Candi Lumbung
Fasilitas Candi Lumbung bisa menikmati mulai dari area parkir, kemudian taman candi yang sejuk. Juga terdapat kamar mandi, mushalla dan warung makan.
Harga Tiket Masuk dan Biaya Parkir Candi Lumbung
Pengunjung yang ingin melihat bagaimana kondisi dan harga tiket masuk Candi Lumbung ini bisa membayar sebesar Rp 30 ribu bagi pengunjung usia lebih dari 6 tahun. sedangkan untuk pengunjung di bawah 6 tahun bisa membayar sebesar Rp 12.500 saja.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang Candi Lumbung yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke candi. Jangan lupa bawa kamera dan usahakan tubuh dalam keadaan fit ketika berkunjung. Saat ini ada open trip jogja yang bisa dipesan untuk liburan bersama keluarga atau bersama teman, selamat berkunjung bersama Niaga Tour.
Sudah Wisata di Candi Lumbung?
Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini
Leave A Comment