Jika Anda menyukai destinasi wisata alam seperti hutan atau menyusuri goa, Anda bisa berkunjung ke destinasi Goa Kreo Semarang. Namun jangan heran jika Anda menemukan banyak monyet di tempat ini, sebab kehadiran mereka tidak lepas dari legenda Goa Kreo yang unik dan menarik. Obyek wisata Goa Kreo menawarkan banyak hal seperti pemandangan alam yang asri, petualangan menyusuri gua dan masih banyak lainnya.
Nah, apakah Anda penasaran tentang suasana dan legenda Goa Kreo? Jika iya simak informasi tentang lokasi, fasilitas, rute, jam buka, tiket masuk goa kreo hingga legendanya di bawah ini ya!
Goa Kreo Semarang merupakan berada di tengah hutan seluas lima hektar, dengan banyak pohon yang menciptakan suasana sejuk. Di kawasan ini, terdapat ratusan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang menjadi legenda di balik nama Goa Kreo. Wisatawan dapat berinteraksi dengan bebas bersama monyet-monyet tersebut.
Selain pesona alam dan kehadiran monyet-monyet, Anda akan terpukau oleh deretan anak tangga yang mengarah ke gua dan dikelilingi oleh Waduk Jatibarang, yang juga menjadi spot foto menarik.
Sebelum pembangunan Waduk Jatibarang, bukit tempat tinggal monyet-monyet ini menyatu dengan wilayah sekitar. Namun, setelah waduk diisi air, bukit tersebut tampak seperti pulau kecil. Obyek wisata Goa Kreo sering digunakan oleh monyet-monyet untuk berlindung saat hujan.
Gua ini memiliki mulut yang lebar, tetapi menyempit semakin jauh ke dalam. Pengunjung harus berjongkok untuk mencapai ujung gua yang memiliki patung monyet. Ada mitos bahwa ujung gua dapat tembus hingga ke Lawang Sewu.
Pengunjung juga dapat mendaki bukit dengan tanah landai yang dipenuhi monyet, tetapi disarankan untuk berhati-hati dengan barang bawaan karena monyet bisa bersikap agresif. Sekitar 400-500 monyet hidup di kawasan ini dan dilindungi oleh pemerintah setempat, sering kali menemani wisatawan.
Selain obyek wisata Goa Kreo, wisatawan juga dapat menikmati keindahan Waduk Jatibarang. Di waduk ini, berbagai aktivitas bisa dilakukan, seperti river tubing, berkeliling dengan speedboat, naik perahu wisata, atau memancing. Waktu terbaik untuk mengunjungi waduk adalah saat matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset).
Nah, jika Anda ingin mengunjungi destinasi Goa Kreo Semarang bersama keluarga atau pasangan tanpa ribet mengurus akomodasi, Anda bisa memanfaatkan layanan paket tour Semarang dari Niagatour. Kami akan mengurus berbagai keperluan transportasi, hotel hingga tiket masuk Goa Kreo.
Meski Goa Kreo Semarang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, namun legenda Goa Kreo tidak kalah keren dan menarik dari tampilannya. Legenda ini bermula saat Sunan Kalijaga sedang dalam perjalanan mencari kayu jati yang akan digunakan sebagai tiang Masjid Demak. Namun, saat hendak menebang pohon jati, pohon tersebut tiba-tiba berpindah dan menghilang.
Untuk menemukan kembali pohon jati itu, Sunan Kalijaga melilitkan selendangnya pada pohon tersebut agar tidak berpindah lagi, memudahkan proses penebangan nantinya. Setelah berhasil menebang pohon, beliau menghanyutkan kayu-kayu itu di sungai untuk memudahkan pengangkutannya. Namun, batang kayu jati tersangkut di bebatuan tebing.
Sunan Kalijaga pun memutuskan untuk beristirahat dan bermeditasi. Tak lama kemudian, muncul empat ekor monyet ekor panjang dengan warna tubuh berbeda, yakni merah, putih, kuning, dan emas.
Keempat monyet tersebut membantu Sunan Kalijaga memindahkan batang kayu jati. Setelah berhasil, Sunan Kalijaga mengucapkan terima kasih kepada mereka. Tak disangka, kawanan monyet itu terus mengikuti beliau. Akhirnya, Sunan Kalijaga memberikan tugas kepada kawanan monyet untuk tetap tinggal dan menjaga hutan kayu jati tersebut.
Dalam bahasa Jawa, tugas ini disebut “ngraho,” yang berarti “rawatlah.” Dari sinilah nama Gua Kreo berasal, mencerminkan kisah dan peran monyet-monyet dalam menjaga hutan tersebut.
Lokasi Goa Kreo berada di Jl. Raya Goa Kreo, Kandri, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Meski destinasi ini merupakan kawasan perhutanan, lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Semarang sehingga sangat mudah di jangkau. Namun, Anda perlu berjalan sedikit dari parkiran Goa ke dalam obyeknya. Jadi pastikan menggunakan baju yang nyaman ya.
Obyek wisata Goa Kreo juga sangat dekat dengan destinasi tour Semarang lainnya seperti Waduk Jatibarang Mijen, Desa Wisata Jamalsari, Bukit Sebrojol dan masih banyak lainnya. Nah, jika Anda ingin berkunjung namun malas menyetir atau tidak memiliki kendaraan yang memadai, Anda bisa memanfaatkan layanan sewa mobil Semarang dari Niagatour ya!
Rute Goa Kreo Semarang
Rute ke Goa Kreo Semarang bisa Anda mulai dari pusat Kota Semarang dan melalui Jalan Kol Rawa Sugiarto. Perjalanan ini akan menempuh jarak 12 km dengan estimasi waktu 24 menit. Pertama, Ke arah barat laut kemudian Ambil Jl. DR. Sutomo , Jl. Simongan , Jl. Untung Suropati , Jl. Candi Penataran Raya, dan Jl. Kol. Rw. Sugiarto ke Jl. Raya Goa Kreo di Sadeng. Ikuti Jl. Raya Goa Kreo ke Jl. Talun Kacang V di Kandri maka Anda akan tiba di tempat tujuan.
Tiket Masuk Goa Kreo dibagi menjadi dua, yakni weekdays dan weekend. Saat weekdays, Anda hanya perlu membayar Rp 6.500 saja. Sedangkan saat weekend, tiket masuk Goa Kreo menjadi Rp 10.000. Masih sangat terjangkau kan untuk liburan?
Jam Buka Goa Kreo Semarang
Jam Buka Goa Kreo Semarang mulai dari pagi hari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Anda bisa datang kapanpun saat sempat dan ingin ke goa ini.
Ada berbagai fasilitas yang tersedia di Obyek wisata Goa Kreo. Mulai dari fasilitas wisata seperti spot mancing, speedboat, susur goa, papan seluncur, ayunan dan masih banyak lainnya. Sedangkan untuk fasilitas umumnya berupa parkiran, toilet umum, jembatan dan lain-lain.
Demikianlah informasi tentang Goa Kreo Semarang destinasi ini sangat cocok dikunjungi oleh Anda yang menyukai destinasi wisata alam. nah, saat berkunjung ke tempat ini jangan lupa manfaatkan layanan paket wisata Semarang dari Niagatour ya!
Siap melayani paket wisata di jogja dan rental mobil di jogja Anda dengan keramah tamahan selama liburan di Jogja. Senyum Anda adalah kebanggaan dari kami.
Leave A Comment