Museum Wayang Kekayon Jogja – Tiket Masuk, Fasilitas, Jam Buka, Rute, Lokasi Menuju Museum Wayang Kekayon Jogja. Meskipun Museum Wayang Kekayon tampak sepi dan seperti tidak terawat, padahal museum ini sangat bagus dijadikan objek wisata untuk menambah wawasan. Bagi pengunjung dari luar Jogja jika ingin  datang ke museum ini bisa menggunakan paket wisata Jogja.

Wisata Museum Wayang Kekayon

Melihat  Ragam Jenis Wayang

Ketika pengunjung masuk ke area Museum Wayang Kekayon akan disambut oleh udara sejuk serta kicauan burung. Wayang yang bisa dilihat di antaranya  wayang Madya, wayang Thengul, wayang Klithik, wayang Beber, wayang Suluh, wayang Purwa dan  wayang Gedhok. Wayang ini disimpan dengan rapi di Sembilan unit yang berada di sebelah pendopo. Koleksi wayang mulai dari wayang bahan kulit, wayang bahan kayu, dan wayang bahan kertas.

Ruang pertama museum terdapat wayang Madya dibuat dengan material kulit. Umumnya digunakan sebagai alat untuk bercerita dengan menggunakan konsep aliran istana sentris. Misalnya cerita Arjuna dan cerita tentang Rhama dan Shinta. Selain itu, juga wayang kulit dengan karakter tokoh pahlawan seperti Pangeran Diponegoro dan Presiden Soekarno.

Selain itu,wayang yang sudah berumur hingga ratusan tahun juga disimpan di museum ini seperti wayang Bali dan Lombok. Juga ada wayang modern  seperti wayang Republik dan wayang Perjuangan. Bagi pengunjung yang ingin melihat koleksi topeng juga disediakan di museum wayang ini, termasuk juga busana wayang Suluh dan wayang Wong. Penasaran dengan patung wayang Wong, jangan lewatkan kunjungi museum wayang ini sebab didalamnya tersedia patung wayang Wong ukuran asli.

Sebagai Objek Wisata Edukasi

Museum Wayang Kekayon ini juga terdapat replika bangunan tentang sejarah Indonesia dimulai dari zaman purba hingga waktu kemerdekaan. Mengunjunginya membuat wawasan bertambah baik tentang wayang itu sendiri dan juga tentang sejarah kemerdekaan.  Museum ini juga dimanfaatkan untuk sarana penelitian dan rekreasi.

Wayang Klithik bercerita tentang Minak Jinggo dan Damarwulan. Wayang Gedhog mengisahkan tentang Dewi Candra Kirana. Sedangkan wayang Suluh bercerita tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga poster yang memperlihatkan strategi yang digunakan dalam perang Baratayuda antara Kurawa dengan Pandawa. Strategi yang digunakan ialah strategi gajah dan Sapit Urang.

9 Unit Wayang

Seperti yang sudah disebutkan di atas  bahwa wayang-wayang yang ada di unit yang pertama dan unit yang kedua ialah koleksi wayang Purwa Gaya Yogyakarta. Terbaginya kerajaan Mataram menjadi kerajaan Yogyakarta dan kerajaan Surakarta menghasilkan perbedaan gaya pada wayang kedua kerajaan ini. Wayang purwa yang disimpan di unit ini sudah lengkap mulai dari wayang berusia tua lengkap dengan desain sederhana. Selain itu, jika pengunjung ingin melihat manekin wayang Gatot kaca  juga tersedia di unit ini, disimpan dalam kotak berukuran besar.

Jika ingin tahu apa perbedaan antara wayang Surakarta dengan wayang Yogyakarta, maka lihat pada fisiknya. Sebab wayang Surakarta lebih ramping sedangkan wayang Yogyakarta memiliki postur tubuh lebih gemuk. Selain itu, dibandingkan wayang Surakarta, wayang Yogyakarta tampak lebih dinamis, dilihat pada posisi telapak kaki yang tampak berjinjit seperti posisi ketika sedang  bergerak. Sedangkan di unit yang lain tersedia wayang zaman dulu mulai dari wayang golek, wayang gendhong dan wayang madya.

Beralih ke unit 8, disimpan koleksi pagelaran mini dan topeng. Unit terakhir menyimpan wayang dari luar negeri misalnya wayang Thailand, juga ada wayang Kraton, wayang Potehi hingga wayang turis.

Unit Museum dan Workshop Wayang

Beberapa unit bangunan museum yang berukuran lebih kecil misalnya gedung induk yang didesain dengan konsep arsitek Jawa. Bahkan lengkap dengan longkang, kuncung, pendapa, peringgitan hingga sarean tengah. Gedung pendapa dimanfaatkan untuk pertemuan, pernikahan, latihan kesenian hingga pagelaran wayang.

Sedangkan untuk workshop yang tersedia diantaranya ada workshop mewarnai wayang, belajar menggambar wayang hingga belajar membuat wayang.

Lokasi dan Jam Buka Operasional Museum Wayang Kekayon

Pengunjung bisa menemukan lokasi Museum Wayang Kekayon di kota Yogyakarta lebih tepatnya berada di Jalan Wonosari km 7. Alamat lengkapnya berada di Jalan Laksamana Adi Sucipto Demangan, Kalangan, Baturetno, Gondokusuman, Bantul, Yogyakarta. Museum ini memiliki jam operasional yang unik yaitu dibuka setiap hari kecuali hari Minggu. Sedangkan jamnya mulai jam 08.00  hingga jam 14.30 WIB untuk hari Senin sampai Jum’at, dan mulai jam 08.30  – 12.00 WIB untuk hari Sabtu.

Rute ke Lokasi Museum Wayang Kekayon

Rute Museum Wayang Kekayon cukup mudah dijangkau Jarak antara Museum Wayang Kekayon dengan pusat kota Jogja tak terlalu jauh kurang lebih 6,5 km dengan menghabiskan waktu sekitar 20 menit. Jika menggunakan kendaraan pribadi, diperkirakan cepat tiba di lokasi tujuan.  Jalan yang ditempuh untuk bisa tiba di lokasi ini sangat mudah sebab bisa dari berbagai arah.

Pengunjung yang memilih jalan dari pusat kota Jogja ke timur menggunakan jalan Panembahan senopati kemudian lurus terus hingga di Jalan Raya Jogja. Lanjutkan perjalanan  hingga tiba di Jalan Kusumanegara dan lanjut jalan lurus.

 Setelah menjumpai perempatan ke selatan, kemudian melalui Jalan  Gedong Kuning hingga perempatan melalui jalan Wonosari. Selanjutnya ikuti  jalan tersebut  hingga tiba di lokasi yang di tuju.

Fasilitas Memadai di Museum Wayang Kekayon

Salah satu fasilitas Museum Wayang Kekayon ini ialah workshop wayang. Jika pengunjung ingin menikmati workshop ini maka dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 20 ribu perorang.  Fasilitas yang terdapat di museum ini bisa dibilang bagus meskipun belum semua fasilitas tersedia. Namun yang sudah ada diantaranya area parkir,  ada juga kamar mandi. Museum ini juga memiliki pendopo yang berukuran besar, terkadang pendopo ini dimanfaatkan untuk perayaan pernikahan ataupun acara lainnya juga termasuk pameran.

Jika ingin melihat wayang atau pertunjukan berbentuk audio visual maka silakan datang ke bagian ruangan auditorium. Bagi pengunjung yang datang dari luar kota dan butuh penginapan, jangan lupa sebab tersedia di kawasan dekat museum ini.

Harga Tiket Masuk dan Biaya Parkir Museum Wayang Kekayon

Sangat terjangkau harga tiket masuk Museum Wayang Kekayon yaitu sebesar Rp 7 ribu setiap orang untuk kalangan pelajar dan kalangan umum. Sedangkan untuk wisatawan asing sedikit lebih tinggi harga tiketnya yaitu Rp 10 ribu. Berbeda lagi jika wisatawan tersebut membawa kamera akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 10 ribu.

Karena tersedia area parkir maka pengunjung wajib bayar biaya parkir jika datang dengan kendaraan. Pengunjung yang  membawa kereta roda dua dikenakan biaya tiket sebesar Rp 2000 sedangkan untuk pengunjung yang datang dengan roda empat atau mobil maka biaya parkir sebesar Rp 5 ribu. Jika datang bersama rombongan sebaiknya konfirmasi terlebih dulu dengan pengelola museum.

Jadi sekian penjelasan panjang lebar  mengenai Museum Wayang Kekayon ini, sebagai untuk hiburan juga sangat penting sebagai objek wisata edukasi.  Bagi mahasiswa ataupun pelajar yang bingung ingin liburan kemana, yuks pesan paket wisata Jogja kunjungi museum wayang Yogyakarta agar lebih menambah wawasan.

Sudah Wisata di Museum Wayang Kekayon ?

Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini

5/5 - (1 vote)