Puro Pakualaman, Jogja – Tiket Masuk, Fasilitas, Lokasi, Rute Menuju Puro Pakualaman Jogja. Wisata sejarah merupakan kegiatan yang menarik untuk dilakukan seorang wisatawan. Apalagi wisatawan yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah, seperti Puro Pakualaman merupakan tempat wisata yang cocok untuk orang-orang tersebut. Karena, tempat ini merupakan sebuah museum yang mempunyai banyak nilai sejarah.

Dengan begitu, banyak yang bisa dilihat dalam tempat wisata ini. Ada yang mengatakan bahwa rakyat yang menghargai sejarah bangsanya maka Negara tersebut bisa maju. Dan Puro Pakualaman adalah wujud dari dukungan pada pemerintah akan nilai sejarah, agar semua rakyat pun juga ikut mengangkat nilai sejarah bangsa.

Puro Pakualaman Yogyakarta

Pusat Batik Karya Indonesia

Puro Pakualaman adalah sebuah tempat bersejarah dan juga tempat dikumpulkannya bukti-bukti sejarah dalam sebuah museum. Dari sebuah bekas istana kecil Kadipaten Pakualaman, dibuat menjadi tempat wisata bersejarah. Dan dulunya ini merupakan sebuah tempat tinggal yang dibangun untuk para pangeran Pakualaman pada saat terbentuknya Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tempat ini merupakan tempat yag sejenis dengan keraton Yogyakarta, tapi sedikit lebih kecil. Tempat wisata ini terdiri dari istana dan museum, dan istana tersebut tepatnya ada di tengah jalanan. Pada jaman dulu, istana ini dikelilingi oleh sebuah benteng bernama baluwerti. Dengan tembok istana yang memiliki ketebalan dua puluh meter. Namun, sekarang tempat Puro Pakualaman masih dijadikan sebagai tempat tinggal  bagi Sri Paduka Paku Alam IX dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain museum dan istana, ditempat ini juga terdapat sebuah pendapa yang dikenal dengan nama Bangsal Sewatama. Namun, semua cerita sejarah dari tempat ini bisa disaksikan dalam museum yang dijadikan tempat wisata tersebut.

Yang ada di dalam museum tersebut merupakan koleksi berupa terjemahan perjanjian politik tentang kadipaten Pakualaman serta perjanjian politik lainnya. Koleksi lainnya juga terdapat pusaka kerajaan berupa singgasana KGPA Paku Alam I, payung kebesaran “Songsong Bharad”, serta “Songsong Tunggul Naga”, senjata tombak trisula. Bahkan, juga terdapat kereta kuda sebuah kendaraan pangeran paku alam.

Selain bangunan-bangunan tadi, juga terdapat bangunan lain yang berada disekitaran seperti Dalem Ageng Proboyeksa, Bangsal Sewarengga, Gedung Maerakaca, selain ruang pameran, di dalam istana juga didukung dengan fasilitas ruang perpustakaannya yang banyak menyimpan koleksi cerita sejarah dan juga karya sastra Indonesia.

Sedangkan, untuk museum menyajikan silsilah keluarga Paku Alam. dokumen perjanjian serta atribut kerajaan paku alam. Bahkan, foto-foto, koleksi senjata kerajaan dan koleksi busana.

Para wisatawan yang datang ke kawasan ini, akan langsung disajikan sebuah taman yang indah serta didampingi sebuah kolam bunga teratai. Lalu di belakang kolam tersebut terdapat bangsal yang diberi nama bangsal Sewotomo, dimana bangsal ini merupakan tempat menyimpan seperangkat koleksi gamelan kebogiro.

Dalam kompleks kawasan istana tersebut, banyak terdapat tempat-tempat menarik. Salah satunya di depan gerbang istana juga bisa dilihat ada lapangan dengan pohon beringin yang bisa disebut sebagai alun-alun sewandanan.

Alun-alun biasanya dipenuhi orang-orang berkumpul untuk sekedar bermain saling berjanji untuk bertemu atau dengan kata lain tempat nongkrong anak-anak jaman sekarang. Dan ditempat ini juga dipenuhi banyak pedagang kaki lima yang makin membuat ramai alun-alun, serta menjadi lokasi wisata kuliner yang seru selain menjadi wisata sejarah.

Semua yang bisa disaksikan dari koleksi-koleksi museum tersebut, bisa langsung menceritakan sejarah tempat tersebut sebelum dibangun museum tersebut. Apalagi tempat ini juga masih berdampingan dengan istana dan tempat tinggal beberapa keluarga kerajaan. Jika anda mengunjungi tempat wisata ini artinya Anda mengenal sebagian sejarah yang berada di kawasan Pakualaman ini beserta para pendiri kerajaan terdahulunya.

Artinya juga, Anda mengenal dan mengetahui silsilah keluarga kerajaan yang sempat memimpin kawasan tersebut. Kenalkan tempat-tempat seperti ini pada generasi penerus agar mereka lebih menghargai orang-orang terdahulu yang mempunyai peran terhadap Negara kita.

Lokasi Puro Pakualaman

Lokasi Puro Pakualaman tergolong mudah untuk dicari, karena berada tidak jauh dari pusat kota Jogja. Dimana lokasinya berada di jalan Masjid No.46, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta. Lokasi ini sebenarnya masih berada di sekitaran pusat kota Jogja, sehingga masih sangat dikenal masyarakat Jogja.

Rute Puro Pakualaman

Rute Puro Pakualaman tidak terlalu sulit diingat dan sering dilalui, dari pusat kota berjalan ke arah timur melalui jalan panembahan senopati. Setelah itu, Anda berjalan lurus kea rah jalan raya Jogja hingga bertemu pertigaan dan ambil jalan ke utara melalui jalan masjid.

Dilanjutkan terus berjalan sampai ke pertigaan tersebut baru ambil arah timur hingga melalui jalan sewandanan, baru tinggal ikuti petunjuk jalan pasti akan menemui tempat yang termasuk jenis wisata sejarah ini.

Sedangkan, untuk jaraknya yang ditempuh hingga mencapai tempat wisata ini sekitar 1,3 kilimeter dengan lama perjalanan dengan menggunakan motor hanya 6 menit suda bisa sampai di lokasi.

Fasilitas Puro Pakualaman

Fasilitas Puro Pakualaman telah disediakan khusus oleh pengelola, dimana ada beberapa fasilitas yang mendukung tempat wisata ini. Fasilitas di Puro Pakualaman ini memang cukup memadai, antara lain :

1. Loket tiket

Fasilitas ini biasa ada di tempat wisata yaitu loket untuk tiket tempat wisata. Walaupun tidak dibutuhkan biaya untuk masuk ke tempat ini.

2. Toilet

Di tempat wisata biasanya memang selalu disediakan fasilitas umum seperti toilet umum atau kamar mandi.

3. Ruang Pameran

Karena tempat wisata ini merupakan sebuah museum, maka fasilitas utama dari tempat ini adalah memiliki ruang pameran untuk memajang semua koleksi museum tersebut. Di dalam ruang pameran pun terdapat ruang perpustakaan.

4. Area Parkir

Tempat ini juga memiliki area parkir yang cukup luas. Cukup untuk menampung banyak pengunjung dengan rombongan.

5. Keamanan

System keamanan pun harus menjadi fasilitas yang mendukung sebuah tempat wisata, terutama tempat wisata sejarah seperti museum ini. agar pengunjung merasa terjamin aman berada di lingkungan museum.

6. Masjid

Fasilitas yang satu inipun juga selalu dibuat untuk para pengunjung yang datang diperuntukkan bagi tempat beribadah umat islam, karena memang mayoritas pengunjung biasanya adalah muslim.

Jam Buka Puro Pakualaman

Jam buka Puro Pakualaman ini setiap harinya adalah mulai dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore untuk Istananya, sedangkan untuk museum dibuka hanya pada hari selasa, kamis dan minggu mulai dari jam 9 pagi hingga jam 1.30 siang.

Harga Tiket Masuk Puro Pakualaman

Harga tiket Masuk Puro Pakualaman tidak terlalu menjadi masalah, karena untuk bisa mengunjungi tempat wisata ini para wisatawan cukup membayar harga tiketnya secara sukerla tergantung keinginan masing-masing wisatawan. Dan para pengunjung cukup membayar uang parkir atas kendaraan yang dibawa, dimana biaya parkir motor sebesar 2 ribu rupiah dan 10 ribu rupiah untuk parkir mobil. Anda dapat pergi ke sana dengan paket wisata Jogja yang terpercaya.

Sudah Wisata di Puro Pakualaman ?

Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini

5/5 - (1 vote)