(Rabu, 07/08/24) Publik dihebohkan dengan pemberitaan bahwa Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) diduga menyewa 1.000 mobil untuk upacara dan perayaan 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pasalnya, diketahui anggaran sewa mobil tersebut sangat fantastis. Bahkan, sewa mobil Alphard bisa mencapai Rp25.000.000 meskipun di Jakarta hanya Rp3.000.000 saja. 

Berita tersebut juga didukung oleh informasi dari Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) yang mengungkapkan pembayaran sewa mobil tersebut telah dibayarkan oleh Kemensetneg sebesar 50% dari kontrak yang telah disepakati bersama. 

Mengingat banyaknya pesanan sewa mobil di IKN, Asperda juga mengambil pasokan mobil dari luar Kalimantan Timur seperti Solo, Makassar, Bali, Palu, Jakarta, Sidoarjo, Surabaya dan masih banyak lainnya. Pengiriman unit yang berasal dari luar pulau tersebut menyebabkan pembengkakan tarif hingga Rp13.000.000 per mobil.

Kabar ini langsung ditepis oleh Kemensetneg dan menyatakan bahwa isu sewa mobil di IKN sebanyak 1.000 unit untuk operasional 17 Agustus merupakan hoaks. Kepala Biro Humas Setneg, Edy Cahyono bahkan menjelaskan bahwa mereka hanya menyewa 100 unit mobil.

“Dua hari terakhir ini sedang viral diperbincangkan orang, bahwa Kemensetneg menyewa 1.000 mobil untuk HUT di IKN. Yang diperbincangkan orang, ini enggak peka terhadap keuangan, boros. Menurut saya ini masuk klasifikasi hoaks,” Ungkapnya dalam sebuah wawancara.

Edy Cahyono juga menambahkan bahwa ada kebijakan mobilisasi di IKN, sehingga mereka mengutamakan sarana transportasi massal seperti bus. “Operasional di hitungan kita tidak lebih dari 100-120 unit mobil sewaan. Itu sudah ada pembagian tugas, misalnya tanggung jawab Otorita IKN, Kemenhub. Tapi framing yang dibentuk seolah itu Setneg yang pesan,” Imbuhnya.