Berbicara tentang wisata di Bali memang tidak ada habisnya. Mulai dari destinasi wisata alam, budaya, sejarah hingga religi. Salah satu destinasi wisata alam dan religi yang menjadi kebanggan di Bali adalah Pura Luhur Tanah Lot atau yang juga biasa dipanggil dengan Pura Tanah Lot. Selain memiliki tampilan yang indah dan memukau karena berada di atas laut, sejarah Pura Tanah Lot juga menarik untuk diketahui.
Nah, jika Anda ingin berkunjung dan melihat keunikan dari pura ini, sebaiknya Anda mengetahui berbagai informasi tentang keunikan, lokasi, rute, jam buka, fasilitas, tiket masuk hingga sejarah Pura Luhur Poten.
Sejarah Pura Tanah Lot
Pura Luhur Tanah Lot memang selalu diramaikan wisatawan. Tidak hanya menjadi tempat ibadah untuk penganut agama Hindu, pura ini juga menjadi destinasi favorit untuk banyak wisatawan. Salah satu daya tariknya adalah lokasi pura yang berdiri kokoh di atas batuan besar atas laut.
Melihat pura yang unik ini, banyak wisatawan yang bertanya-tanya tentang sejarah Pura Tanah Lot. Meski tidak ada dokumen yang pasti tentang sejarah Pura Tanah Lot, namun masyarakat sekitar meyakini bahwa pura ini berasal dari abad ke-16. Ada cerita bersejarah yang beredar di masyarakat tentang alasan mengapa pura ini bisa berdiri dengan kokoh di atas laut.
Hal ini tidak terlepas dari sosok bernama Dang Hyang Nirartha yang dipercaya sebagai orang suci yang mendirikan pura. Konon, Dang Hyang pula yang menetapkan lokasi pembagian pura, dimana pura sebelah utara diperuntukkan Dewa Brahma, Pura tengah untuk Dewa Wisnu dan pura sisi selatan untuk Dewa Siwa.
Semua bermula saat Dang Hyang Nirartha merasa mendapat ilham untuk membangun pura disaat dirinya sedang berjalan jalan di pinggir pantai selatan Bali. Saat itu, ia juga melihat sebuah pulau batu kecil yang dikenal dengan nama Gili Beo.
Namun saat hendak membangun pura, Dang Hyang Nirartha malah diusir oleh warga setempat. Ia pun menggunakan kesaktiannya untuk memindahkan seluruh pulau Gili Beo ke laut dan membuat sebuah kuil yang diberi nama Tanah Lot.
Konon, untuk melindungi kuilnya dari tangan-tangan jahat, Dang Hyang Nirartha menciptakan ular laut berbisa dari kekuatan selendangnya. Ular ini diyakini hidup di dasar laut tanah lot untuk menjaga kuil dari orang-orang jahat.
Terlepas benar atau tidaknya sejarah Pura Tanah Lot tersebut, kini pura ini menjadi tempat ibadah umat Hindu dan destinasi wisata yang memukau. Nah jika Anda ingin berkunjung ke tempat ini namun malas mencari transportasi dan penginapan, Anda bisa memanfaatkan layanan paket wisata Bali dari Niagatour ya.
Baca juga : Desa Adat Penglipuran Bali: Sejarah, Daya Tarik, Lokasi, HTM
Apa Keunikan Pura Tanah Lot?
Pura ini memiliki banyak tarik yang membuat wisatawan terpikat. Berikut ini adalah keunikan Pura Tanah Lot.
1. Memiliki Banyak Pura
Di Tanah Lot, Anda tidak hanya bisa mengunjungi satu pura saja. Terdapat banyak pura yang terpisah, namun jaraknya berdekatan sehingga mudah untuk dikunjungi. Pura-pura yang bisa Anda kunjungi di Tanah Lot antara lain:
– Njuh Galuh
– Batu Bolong
– Batu Mejan
– Jero Kandang
– Penataran
– Penyawang
– Pakendungan
2. Gua Ular Suci
Selain pura, wisatawan juga dapat mengunjungi gua ular suci yang dihuni berbagai jenis ular laut. Di sini, akan ada pawang yang menjelaskan sejarah dan keunikan dari gua ular tersebut.
3. Gua Air Suci
Daya tarik lainnya adalah gua air suci yang belum banyak diketahui orang. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air suci ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit dan mengusir energi negatif dalam tubuh. Membasuh wajah dengan air ini juga dipercaya dapat membuat awet muda. Namun, wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan masuk ke gua ini, sehingga pengunjung harus dalam keadaan bersih dan suci.
Baca juga : Sejarah Pura Ulun Danu Bratan, Keunikan, Tiket Masuk, Lokasi
Lokasi Pura Tanah Lot
Lokasi Pura Tanah Lot berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan Bali. Perjalanan menuju destinasi ini memang terbilang mudah dilalui, namun Anda akan membutuhkan kendaraan pribadi sebab tidak ada transportasi umum di daerah wisata ini.
Oleh karenanya, jika Anda ingin berkunjung Anda bisa memanfaatkan layanan sewa mobil Bali dari Niagatour. Layanan kami telah dilengkapi BBM dan driver sehingga Anda tidak perlu keluar biaya tambahan untuk bensin maupun kelelahan menyetir.
Rute Pura Tanah Lot
Jika Anda ingin mengunjungi pura ini, Anda bisa memulai perjalanan dari pusat kota Bali melewati Jalan Tanah Lot. Perjalanan ini akan memakan waktu 55 menit dengan estimasi jarak 33 km.
Pertama mulai dari Jl. Raya Marga-Apuan. Tetap di Jl. Raya Marga-Apuan. Ambil Jl. Wisnu Marga dan Jl. Raya Alas Kedaton ke Jl. Tanah Lot di Beraban. Mengemudi ke Jl. Tanah Lot maka Anda akan tiba di tujuan.
Baca juga : Pura Luhur Poten Gunung Bromo, Pusat Ritual di Padang Pasir
Harga Tiket Masuk Pura Tanah Lot
Harga Tiket Masuk Pura Tanah Lot berbeda beda tergantung usia wisatawan. Untuk wisatawan domestik dewasa dikenakan Rp 20.000 dan anak-anak Rp 15.000. Selain tiket masuk, Anda juga akan dikenai biaya parkir jika membawa kendaraan sekitar Rp 2000 sampai Rp 5000.
Jam Buka Pura Tanah Lot
Destinasi wisata ini buka dari pukul 06.00 hingga 19.00 WIB, sehingga wisatawan dapat menikmati pesona terbaik Tanah Lot Bali sepanjang hari.
Fasilitas yang Tersedia
Ada berbagai fasilitas yang tersedia di Pura Besakih. Seperti parkiran yang luas, toilet, kios makan dan souvenir, serta masih banyak yang lainnya.
Demikianlah informasi seputar keunikan, lokasi, rute, jam buka, fasilitas, tiket masuk hingga sejarah Pura Luhur Poten. Jika Anda ingin berkunjung ke pura di atas laut ini, jangan lupa memanfaatkan layanan paket wisata Bali dari Niagatour ya!
Leave A Comment