Jika Anda sedang berada di daerah Gunung Lawu, maka tidak lengkap rasanya jika belum mengunjungi telaganya. Telaga Sarangan berada di sisi Jawa Timur dan memiliki pemandangan yang menakjubkan dengan berbagai aktivitas yang bisa Anda lakukan. Destinasi ini bisa menjadi pilihan liburan Anda bersama keluarga, terlebih tiket Telaga Sarangan sangat terjangkau.
Anda tidak perlu meragukan keindahan alam dari telaga ini, sebab lokasinya yang berada di lereng pegunungan menjadikannya asri dengan panorama alam yang memukau. Ingin tahu lebih lanjut? Simak informasi seputar daya tarik, lokasi, mitos, asal-usul, hotel, hingga tiket Telaga Sarangan.
Asal Usul Telaga Sarangan
Kisah asal-usul Telaga Sarangan berawal dari cerita Kyai Pasir dan Nyai Pasir, sepasang suami istri yang hidup sederhana di sebuah gubuk di lereng Gunung Lawu. Kyai Pasir berprofesi sebagai petani dan mereka mengandalkan hidup dari hasil panen ladang.
Suatu hari, Kyai Pasir menemukan sebutir telur di ladangnya. Meskipun tidak mengetahui asal-usul telur tersebut, dia memutuskan untuk membawanya pulang. Setibanya di rumah, Kyai Pasir meminta istrinya, Nyai Pasir, untuk memasak telur tersebut. Mereka kemudian makan siang dengan lauk telur yang dibagi dua, menikmati telur tersebut dengan rasa syukur.
Setelah makan, Kyai Pasir kembali ke ladang. Dalam perjalanan, dia mulai merasakan panas yang luar biasa di tubuhnya hingga membuatnya jatuh berguling-guling di atas pasir. Secara perlahan, tubuhnya berubah menjadi naga jantan dengan sisik yang tumbuh di kulitnya.
Nyai Pasir yang merasakan hal serupa, bergegas mengejar suaminya ke ladang. Sesampainya di sana, Nyai Pasir juga berubah menjadi naga betina. Keduanya terus berguling-guling karena rasa sakit yang tidak tertahankan.
Gerakan mereka mengakibatkan tanah di sekitar mereka terkikis, membentuk sebuah cekungan besar. Cekungan itu kemudian dipenuhi oleh air, menciptakan sebuah telaga yang kelak dikenal sebagai Telaga Sarangan. Menurut legenda, Kyai Pasir dan Nyai Pasir masih hidup sebagai naga di dalam telaga tersebut.
Baca juga: Harga Penginapan Villa Pintu Langit, Ulasan, Daya Tarik
Mitos Telaga Sarangan
Keindahan danau di lereng Gunung Lawu ini ternyata tidak lepas dari mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Banyak wisatawan yang mempercayai Mitos Telaga Sarangan. Mitos tersebut mengatakan bahwa pasangan kekasih yang menjalin asmara di dekat telaga tersebut akan berpisah.
Menurut kepercayaan ini, pasangan tersebut akan terkena kutukan dari kekuatan gaib yang ada di sekitar telaga. Meskipun hanya dianggap mitos, ada beberapa pasangan yang memang berpisah tak lama setelah berkunjung ke Telaga Sarangan, tetapi ada juga yang tetap bersama hingga melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.
Baca juga: Air Terjun Jumog Karanganyar: Tiket Masuk, Lokasi, Mitos
Daya Tarik dan Aktivitas di Telaga Sarangan
Selain bisa menikmati keindahan wisatanya, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan di telaga ini. Berikut adalah beberapa diantaranya
1. Speedboat
Di Telaga Sarangan, speedboat menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. Dengan harga sekitar Rp60.000,00 per putaran, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah telaga sambil berkeliling menggunakan speedboat, menciptakan pengalaman seru dan menyegarkan.
2. Kuda
Menunggang kuda di tepi telaga adalah aktivitas favorit bagi anak-anak. Dengan hanya membayar Rp70.000,00, pengunjung dapat menikmati sensasi berkuda sambil mengelilingi telaga dalam satu putaran yang pastinya menyenangkan.
3. Kebun Stroberi
Di sekitar Telaga Sarangan, terdapat kebun stroberi di mana pengunjung bisa langsung memetik buah segar sendiri. Setelah selesai memetik, pengunjung hanya perlu membayar sesuai jumlah stroberi yang mereka petik. Ini memberikan pengalaman wisata agrikultur yang unik dan interaktif.
4. Perahu Bebek
Bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berkeliling telaga dengan lebih santai, perahu bebek adalah pilihan yang tepat. Lebih tenang dibandingkan speedboat, aktivitas ini dapat dinikmati hanya dengan Rp50.000,00 untuk satu putaran.
5. Sate Kelinci
Kuliner khas Telaga Sarangan yang wajib dicoba adalah sate kelinci. Dengan paduan bumbu kacang yang kaya dan tekstur daging kelinci yang lembut, hidangan ini menjadi favorit wisatawan. Satu porsi sate kelinci dibanderol dengan harga sekitar Rp20.000.
Baca juga: Sewa Mobil Elf Solo Kapasitas Luas, Harga Termurah
Lokasi Telaga Sarangan
Lokasi Telaga Sarangan berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan terletak di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Magetan. mengingat lokasinya yang berada di wilayah lereng gunung, tentunya medan perjalanannya akan sulit.
Oleh karenanya, sebaiknya Anda mempercayakannya pada driver yang berpengalaman. Manfaatkanlah sewa mobil solo dari Niagatour. Dengan layanan kami, Anda bisa berlibur dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir tersesat.
Rute Menuju Telaga Sarangan
Rute ini bisa Anda lalui melalui dua lokasi, yakni Magetan dan Solo. Berikut adalah kedua rutenya.
Jalan Via Magetan
Dari pusat Kota Magetan, jaraknya sekitar 15 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 35 menit. Salah satu rute tercepat menuju Telaga Sarangan adalah melalui Jalan Raya Sarangan. Setelah melewati bundaran dan mengambil arah Jalan Manggis, perjalanan dilanjutkan dengan mengikuti rute melalui Jalan Gonggang-Karangudi, Jalan Wolo-Sarangan, dan Jalan Lingkar Telaga hingga tiba di area wisata Telaga Sarangan.
Jalan Via Solo
Jika Anda memulai perjalanan dari Solo, Anda bisa menggunakan Jalan Raya Matesih. Estimasi waktunya adalah 1 jam 12 menit dengan jarak 60 km. Pertama, Ambil Jl. K.H Hasyim Ashari ke Jl. Slamet Riyadi. Ambil Jl. Ir. Juanda, Palur – Karanganyar, dan Jl. Karanganyar – Matesih ke Jl. Lawu/Jl. Raya Matesih-Tawangmangu/Jl. Raya Tawangmangu di Gondang.
Belok kanan ke Jl. Lawu/Jl. Raya Matesih-Tawangmangu/Jl. Raya Tawangmangu. Ambil Jl. Tawangmangu-Plaosan ke Jl. Raya Sarangan di Sarangan I. Tetap di Jl. Raya Sarangan. Mengemudi ke Jl. Lkr. Telaga di Ngluweng.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Solo yang Instagramable, Keren Banget!
Tiket Masuk Telaga Sarangan
Harga tiket masuk Telaga Sarangan bervariasi tergantung usia. Bagi pengunjung dewasa, tiket dibanderol sebesar Rp20.000 per orang, sementara untuk anak-anak dikenakan biaya Rp10.000 per orang.
Nah, jika Anda ingin berkunjung bersama keluarga maupun pasangan, namun malas ribet mengurus tiket masuk, Anda bisa memanfaatkan paket wisata Solo dari Niagatour ya!
Jam Buka Telaga Sarangan
Telaga ini dibuka selama 24 jam untuk wisatawan. sehingga Anda bisa datang kapanpun saat Anda mau.
Baca juga: Sewa Mobil Innova Solo Terdekat dan Termurah Untuk Liburan
Fasilitas yang Tersedia
Ada berbagai fasilitas yang tersedia di wisata ini mulai dari ruang bilas, ruang ganti, mushola, berbagai jajanan, kios souvenir dan masih banyak lainnya.
Tertarik Berkunjung ke Telaga Sarangan?
Berkunjung ke destinasi ini sangat tepat untuk Anda yang ingin refreshing dari kesibukan harian di perkotaan. Nah, jika Anda ingin pergi ke telaga sarangan tanpa ribet bersama keluarga atau dalam rangka honeymoon, Anda bisa memanfaatkan paket wisata Solo dari Niagatour ya!
Leave A Comment