Lawang Sewu Semarang terkenal sebagai salah satu ikon wisata yang legendaris, menarik dan mistis di kalangan wisatawan. Hal ini terbukti dari sejarah Lawang Sewu yang merupakan saksi bisu pembangunan Kota Semarang. Bangunan kokoh klasik yang memiliki banyak pintu tersebut memiliki arsitektur dengan sentuhan gaya Hindia Baru yang banyak memikat wisatawan. Tiket Masuk Lawang Sewu juga sangat terjangkau untuk liburan di Semarang.

Nah, apakah Anda tertarik mengetahui keunikan dari bangunan yang dikenal memiliki seribu pintu ini? Jika iya, simak lokasi, jam buka, daya tarik, sejarah, rute, tiket masuk hingga hotel dekat Lawang Sewu Semarang ini ya!

Baca juga: Wisata Edukasi Susu Batu: Tiket Masuk, Sejarah, Macam Produk

Sejarah Lawang Sewu

Sejarah Lawang Sewu 1

Sejarah Lawang Sewu memang tidak terlepas dari perubahan zaman serta peradaban di Semarang. Pembangunan Lawang Sewu Semarang terjadi pada masa pemerintahan Belanda. Nah berikut ini sejarah singkatnya.

Pembangunan oleh Belanda

Pada tahun 1864, pemerintah Belanda meluncurkan program untuk membangun jalur kereta api pertama di Indonesia, yang melintasi rute Semarang-Solo-Yogyakarta dan Kedungjati hingga Ambarawa. Awalnya, tujuan pembangunan jalur kereta ini adalah untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari Kraton Solo dan Kraton Yogyakarta ke pelabuhan Semarang. Kesuksesan program ini, yang diikuti oleh peningkatan jumlah pegawai, mendorong NIS (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij) untuk membangun kantor baru.

Kantor administrasi ini berlokasi di Jalan Pemuda, Semarang, dan pembangunan gedung dimulai pada tahun 1904 dengan J.F. Klinkhamer dan B.J. Queendag sebagai koordinator perencanaan, serta Cosman Citroen sebagai arsitek gedung tersebut.

Sejarah Lawang Sewu di Tangan Jepang

Gedung ini selesai dibangun pada tahun 1918 sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta milik NIS. Namun, saat Jepang mengambil alih pemerintahan pada tahun 1942, Lawang Sewu menjadi Kantor Ryuku Sokyoku (Jawatan Transportasi Jepang). Gedung ini bukan hanya digunakan sebagai kantor transportasi, melainkan juga ruang bawah tanahnya dijadikan sebagai tempat eksekusi mati.

Pada tahun 1945, setelah pemerintahan Jepang mundur karena upaya Belanda merebut Semarang, gedung ini berubah menjadi kantor DKARI (Djawatan Kereta Api Republik Indonesia). Namun, gedung ini harus dipindahkan ke bekas kantor de Zustermaatschappijen pada tahun 1946 karena Lawang Sewu Semarang akan dijadikan markas tentara Belanda.

Kembali ke Indonesia

Pada tahun 1994, PT Kereta Api Indonesia mengambil alih gedung ini dan melakukan restorasi pada tahun 2009. Seluruh dinding dicat ulang, ruangan dibersihkan, dan sejumlah bagian gedung direnovasi, semuanya sebagai upaya melestarikan gedung ini sebagai salah satu cagar budaya Indonesia.

Sejarah Lawang Sewu juga tidak terlepas dari peristiwa pertempuran lima hari yang berlangsung pada tahun 1945 antara Angkatan Pemuda Kereta Api (AMKA) dengan tentara Jepang. Selain itu, meski bernama lawang sewu yang artinya seribu pintu dalam bahasa jawa, sebenarnya jumlah pintu Lawang Sewu hanya 928 buah. Kurang 72 pintu untuk disebut seribu.

Baca juga: Museum Ranggawarsita Semarang: Koleksi, Tiket Masuk, Lokasi

Misteri Lawang Sewu

Hal yang tidak kalah unik lainnya dari sejarah lawang sewu adalah misteri Lawang Sewu. Meski memiliki bangunan yang bersejarah dan ikonik, bangunan ini terkenal angker karena sempat dijadikan tempat penyiksaan dan eksekusi tahanan.

Ada berbagai kisah misteri Lawang Sewu yang dibagikan wisatawan setelah berkunjung. Beberapa dari mereka meyakini adanya roh-roh tahanan yang masih terperangkap di bangunan ini dan kerap mengganggu wisatawan. Beberapa hantu yang kerap ditemui wisatawan adalah hantu bawah tanah, serdadu Belanda dengan senjata laras panjang, hantu dengan pakaian Jawa, noni-noni Belanda hingga suara teriakan dan bau anyir yang semerbak.

Tentu saja, tidak semua orang meyakini kebenaran dari misteri Lawang Sewu ini, namun sebaiknya sebagai wisatawan kita tetap menjaga sikap di tempat wisata. Terlepas dari kebenaran kisah mistis daerah setempat atau tidak, ya.

Nah, jika Anda ingin berkunjung ke bangunan ikonik ini bersama keluarga atau rombongan tanpa ribet, nyaman dan tetap murah, Anda bisa menggunakan layanan paket wisata Semarang dari Niagatour ya! Anda tidak perlu lagi membeli tiket masuk Lawang Sewu, mencari tempat makan, akomodasi maupun reservasi hotel dekat Lawang Sewu. Kami akan menyediakan semuanya untuk Anda.

Daya Tarik Lawang Sewu Semarang

Tiket Masuk Lawang Sewu

Selain menarik dari segi sejarah dan misteri lawang sewu, bangunan ikonik ini juga memiliki banyak daya tarik lainnya dari segi wisatawan. nah berikut ini adalah beberapa daya tariknya

1. 928 Pintu

Jumlah pintu lawang sewu hanya berjumlah 928 buah, seperti yang diungkapkan oleh laman Kemenparekraf, ini hanya kurang 72 pintu dari target seribu. Fungsi pintu-pintu tersebut adalah untuk menjaga sirkulasi udara yang optimal di bangunan ini. Pintu-pintu ini sekarang menjadi spot foto favorit para wisatawan yang sedang berkunjung.

2. Koleksi Perkeretaapian

Setelah melalui tahap pemugaran dan renovasi, Lawang Sewu kini diubah menjadi museum perkeretaapian. Ini memungkinkan wisatawan untuk menyaksikan beragam koleksi terkait kereta api, termasuk seragam masinis, alat komunikasi seperti telepon kayu dan telegraf, alat hitung friden, lemari karcis Edmonson, karcis kereta kuno, mesin cetak tanggal untuk karcis kereta, dan replika lokomotif uap.

3. Perpustakaan

Pada dekat pintu keluar, wisatawan dapat menemukan ruang perpustakaan yang berisi buku-buku tentang kereta api, sebagaimana dikutip dari laman KAI Heritage. Dengan membayar biaya tiket Masuk Lawang Sewu ini Anda sudah bisa berkunjung ke perpustakaan.

4. Dokumentasi Foto dan Video

Lawang Sewu Semarang menyajikan dokumentasi perkembangan perkeretaapian di Indonesia melalui media foto dan video. Selain itu, terdapat dokumentasi pemugaran gedung ini terdiri dari foto, video, dan materi restorasi.

5. Taman

Selain menikmati keindahan bangunan Eropa ini, wisatawan dapat menjelajahi area taman yang menawarkan pohon-pohon rindang dan taman yang terawat dengan baik. Dari taman, wisatawan dapat duduk santai sambil menikmati kesibukan kendaraan yang melintas di Jalan Pemuda, Kota Semarang.

6. Ruang Bawah Tanah

Pada masa pendudukan Jepang, ruang bawah tanah Lawang Sewu digunakan sebagai penjara dan tempat penyiksaan. Meskipun saat ini ruangan tersebut telah ditutup untuk alasan keamanan dan kenyamanan wisatawan, ruang penjara bawah tanah ini terkenal akan kisah Misteri Lawang Sewu mistis yang dipercayai banyak wisatawan.

Baca juga: Saloka Theme Park Semarang: Tiket, Wahana, Hotel, Lokasi

Lokasi Lawang Sewu Semarang

Lokasi Lawang Sewu Semarang berada di Jl. Pemuda No.160, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Mengingat lokasinya yang berada di pusat kota dan tidak jauh dari Tugu Muda, Anda tidak akan kesulitan menemukannya.

Bangunan ikonik ini juga dekat dengan destinasi wisata Semarang lainnya seperti Tugu Muda Semarang, Museum Perjuangan Mandala Bhakti, Kampung Pelangi, Taman Kasmaran dan masih banyak lainnya. Nah jika Anda ingin berkeliling ke destinasi lainnya, Anda bisa memanfaatkan layanan sewa mobil Semarang dari Niagatour ya!

Rute Lawang Sewu Semarang

Rute Lawang Sewu Semarang sangat dekat dari pusat kota Semarang, bahkan Anda hanya perlu berjalan kaki saja, karena jaraknya hanya 250 m dengan estimasi waktu 3 menit. Dari bundaran tugu, Anda tinggal ambil arah barat laut menuju jalan pemuda dan kemudian belok kiri sedikit untuk tiba di Lawang Sewu Semarang.

Tiket Masuk Lawang Sewu

Lawang Sewu Semarang

Tiket Masuk Lawang Sewu sangat terjangkau untuk berbagai kalangan, yakni haya Rp 20.000 untuk wisatawan dan Rp 10.000 untuk para pelajar. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara harga tiket Masuk Lawang Sewu menjadi Rp 30.000.

Baca juga: Brakseng Malang: Harga Tiket, Jam Buka, Lokasi, Fasilitas

Jam Buka Lawang Sewu

Jam Buka Lawang Sewu mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB setiap hari. Sehingga Anda bisa datang kapanpun untuk berkunjung saat sempat.

Fasilitas yang Tersedia 

Ada banyak fasilitas yang tersedia untuk wisatawan. Mulai dari fasilitas umum seperti mushola, toilet, ruang PPPK, parkiran. Juga fasilitas wisata seperti ruang audio visual, museum, monumen dan masih banyak lainnya.

Demikianlah informasi tentang lokasi, daya tarik, sejarah, fasilitas, rute hingga Tiket Masuk Lawang Sewu Semarang. Destinasi ini sangat cocok dikunjungi para pecinta sejarah saat berwisata di Semarang. Nah, jika Anda ingin berjalan jalan di Semarang, jangan lupa manfaatkan layanan paket wisata Semarang dari Niagatour ya!