Curug Lawe Semarang dapat menjadi pilihan destinasi wisata Anda. Terlebih jika Anda menyukai wisata alam yang masih asri dan segar. Berbeda dari destinasi air terjun lainnya, Anda akan disuguhkan dengan pesona dua air terjun sekaligus di lokasi Curug Lawe. Destinasi ini menjadi favorit banyak wisatawan lantaran suasana alamnya yang masih asri karena berada dibawah pengelolaan Perhutani. Tak hanya itu, tiket masuk Curug Lawe juga terjangkau untuk berlibur.

Nah, jika Anda ingin berkunjung ke destinasi ini, simak informasi seputar lokasi, jam buka, rute kegiatan, fasilitas dan tiket masuk Curug Lawe ya!

Asal-Usul Curug Lawe Semarang

Curug Lawe Semarang

Curug Lawe Semarang tidak hanya indah, namun juga memiliki mitos menarik yang beredar di kalangan masyarakat. Mitos ini pun dipercaya menjadi asal usul curug Lawe dan Curug Benowo yang ada di sampingnya.

Mitos ini bermula akibat kisah cinta segitiga antara Pangeran Indrakila, Dewi Banowati, dan Rangga Lawe. Diceritakan bahwa Pangeran Indrakila, Dewi Banowati, dan Rangga Lawe terlibat dalam hubungan yang rumit.

Suatu hari, Pangeran Indrakila melamar Dewi Banowati, meskipun ia memiliki penampilan setengah manusia setengah kera sebagai akibat dari kutukan orang tuanya karena perbuatan durhaka.

Setelah menikah dengan Dewi Banowati, kutukan itu hilang, tetapi mereka belum juga dikaruniai anak setelah bertahun-tahun. Pangeran Indrakila kemudian pergi mencari obat dengan bantuan seorang tabib sakti, meninggalkan Dewi Banowati yang kemudian kesepian.

Ketika Pangeran Indrakila tidak kunjung kembali, Dewi Banowati mengira bahwa ia telah meninggal dan akhirnya menikah dengan Rangga Lawe. Pada suatu hari, Pangeran Indrakila kembali dengan obat yang dapat menyembuhkan mereka, tetapi marah karena Dewi Banowati telah melanggar sumpah setia.

Sebagai hukuman, ia mengutuk Dewi Banowati dan Rangga Lawe menjadi batu. Kutukan itu membuat mereka menangis tanpa henti, dan air mata mereka menjadi sebuah air terjun yang dikenal sebagai Curug Benowo dan Curug Lawe Semarang.

Curug lawe sendiri memiliki ketinggian 30 meter, sedangkan curug Benowo memiliki ketinggian 40 meter. Nah, jika Anda ingin berwisata ke Semarang untuk melihat keindahan curug ini, namun malas mengurus tiket masuk curug Lawe, Anda bisa memanfaatkan layanan paket wisata Semarang dari Niagatour ya!

Baca juga: Paket Desa Wisata Kandri: Tiket Masuk, Kegiatan, Sejarah Dll

Kegiatan di Curug Lawe Semarang

Jalan menuju Curug Lawe

Ada berbagai kegiatan di Curug Lawe yang bisa Anda lakukan saat berlibur. Berbagai kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, namun juga dapat melepaskan penat. Nah berikut ini adalah beberapa kegiatannya.

1. Menghadapi Tantangan di Jalur Trekking yang Menegangkan

Jalan menuju Curug Lawe membutuhkan usaha, meskipun jalur tersebut tidak tergolong ekstrem. Anda akan menemui jalan setapak yang berliku-liku dan berbatasan dengan jurang.

Jalan menuju Curug Lawe memiliki lebar sekitar 40 cm, memungkinkan hanya satu orang untuk melewati setiap saat. Selama Anda menelusuri jalur trekking, Anda akan disuguhi pemandangan hutan yang rimbun serta suara gemuruh dedaunan yang bersentuhan.

Suara alam seperti serangga dan gemericik air dari parit juga akan menemani perjalanan Anda. Parit tersebut, sebenarnya adalah jalur irigasi buatan yang mengalirkan air dari mata air Gunung Ungaran.

Selain pemandangan alam, Anda juga akan melewati Bendungan Sidomble, sebuah bendungan kecil yang dibangun pada tahun 1975 untuk memenuhi kebutuhan air Desa Kalisidi. Banyak pengunjung yang senang mengabadikan momen di sini, terutama karena adanya tulisan “We Love CLBK” yang terpampang.

2. Keindahan Jembatan Romantis

Salah satu daya tarik lain dari Curug Lawe Semarang ialah memiliki jembatan yang melintasi sungai kecil dan jalur irigasi persawahan. Setiap jembatan menawarkan pemandangan alam yang menarik dan sempurna untuk difoto. Salah satu jembatan yang akan Anda lewati adalah Jembatan Romantis, sebuah struktur kayu yang melintasi jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Jembatan ini juga berfungsi sebagai saluran air, dengan aliran air yang terlihat di bawah papan kayu tempat Anda berjalan. Keunikan ini menjadikan Jembatan Romantis sebagai spot foto yang sangat diminati di Curug Lawe.

3. Menikmati Keindahan Curug Lawe

Setelah menelusuri Jalan menuju Curug Lawe yang sedikit ekstrim dan melewati barisan anak tangga berbatu, Anda akan tiba di sebuah pos peristirahatan yang berada di pertigaan jalur. Bila Anda berbelok ke kiri, Anda akan menemui Curug Benowo, sementara jika berbelok ke kanan, Anda akan sampai di Curug Lawe.

Dari pos ini, curug hanya berjarak sekitar 100 meter lagi. Keindahan air terjun dan tebing yang berlekuk-lekuk adalah daya tarik utama dari Curug Lawe. Sebagai hadiah setelah melewati perjalanan yang melelahkan, pemandangan ini pastinya akan memberikan kepuasan.

Di sekitar area air terjun, Anda akan merasakan suasana yang tenang dan damai, yang memungkinkan Anda untuk menikmati bermain air atau berenang di sekitar curug tersebut.

4. Berpiknik di Curug Lawe Semarang

Setelah melalui Jalan menuju Curug Lawe yang berliku-liku dan menanjak, Anda bisa mengistirahatkan diri dengan berpiknik bersama keluarga. Mengingat curug ini memiliki pemandangan yang indah dan kondisi alam yang asri, suasana piknik tentunya akan lebih menyenangkan.

Anda bisa menggelar kain tipis di pinggir kolam air, sambil membuka bekal makanan. Ada pula berbagai warung yang menyuguhkan makanan hangat seperti mie, gorengan dan lainnya yang bisa Anda cicipi.

Baca juga: Firdaus Fatimah Zahra: Tiket Masuk, Jam Buka, Lokasi, Umroh

Lokasi Curug Lawe Semarang

tiket masuk Curug Lawe

Lokasi Curug Lawe Semarang berada di RT.01/RW.06, Hutan, Kalisidi, Kec. Ungaran Bar., Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Akses menuju tempat ini terbilang mudah ditempuh sebab lokasi curug berada di perbatasan Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Semarang sehingga dekat dengan jalan tol.

Nah, jika Anda ingin berkunjung ke curug lawe Semarang bersama keluarga maupun rombongan tapi tidak memiliki kendaraan yang memadai, Anda bisa memanfaatkan layanan sewa mobil Semarang dari Niagatour ya!

Baca juga: Cepogo Cheese Park: Harga Tiket, Menu, Lokasi, Hingga Ulasan

Jalan Menuju Curug Lawe

Jalan menuju Curug Lawe

Jalan Menuju Curug Lawe bisa Anda mulai dari kota Semarang. Rute perjalanan ini bisa Anda mulai melalui Kota Semarang dengan estimasi waktu 53 menit dan menempuh jarak 23 km. Anda bisa mengambil rute dari Jalan Kolonel HR Hadijanto.

Pertama, Ambil arah barat laut menuju Jl. Pemuda. Selanjutnya ambil Jl. Kelud Raya, Jl. Menoreh Raya, dan Jl. Kolonel HR Hadijanto ke Jl. Ampel Gading Raya. Tetap di Jl. Ampel Gading Raya ke Jl. Mr. Koesbiyono Tjondrowibowo/Jl. Raya Muntal. Ikuti Jl. Mr. Koesbiyono Tjondrowibowo ke Jl. Giok/Jl. KH Abdul Mannan/Jl. Sumur Gn. di Sumurrejo. Tetap di Jl. Giok/Jl. Sumur Gn.. Ambil Jl. Ke Perkebunan Ce ke Jl. Rimau di Hutan, maka Anda akan tiba di Curug Lawe Semarang.

Tiket Masuk Curug Lawe

Tiket Masuk Curug Lawe sangat terjangkau, yakni hanya Rp 10.000 per orang. Dengan membayar tiket masuk Curug Lawe, Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan air terjun, namun juga jembatan cinta hingga berinteraksi dengan lutung yang hidup liar di hutan.

Baca juga : Tiket Masuk Ranu Regulo Lumajang, Lokasi & Informasi Lainnya

Jam Buka Curug Lawe Semarang

Jam Buka Curug Lawe Semarang mulai dari pukul 08.00 WIB hingga siang hari pukul 14.00 WIB. Mengingat destinasi ini buka setiap hari, Anda bisa berkunjung kapanpun saat sempat.

Fasilitas yang Tersedia

Ada berbagai fasilitas yang tersedia di tempat wisata ini. Mulai dari area parkir yang luas, berbagai warung makan, toko souvenir, toilet, ruang bilas, mushola dan masih banyak yang lainnya.

Demikianlah informasi seputar lokasi, jam buka, kegiatan, mitos, rute hingga tiket masuk Curug Lawe Semarang. Destinasi ini sangat cocok Anda kunjungi saat lelah dengan kesibukan sehari-hari di perkotaan. Nah, jika Anda ingin berkunjung ke Curug Lawe Semarang, jangan lupa untuk memanfaatkan layanan paket wisata Semarang dari Niagatour ya!