Kampung Warna Warni Malang atau yang dikenal dengan Kampung Warna Warni Jodipan cukup terkenal. Jika kamu sedang berkunjung ke Malang, jangan lupa mengunjunginya. Kampung ini memiliki keunikan dengan bangunan warna-warni, berbagai mural hingga berbagai spot yang instagramable. Kampung ini menjadi salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi wisatawan saat ke Malang. Meski memiliki penampilan yang indah, ternyata dulunya kampung ini adalah kampung kumuh dan terkenal akan regulasi pembuangan sampah yang buruk, loh.
Sejarah Kampung Warna Warni Malang
Sejarah Kampung Warna Warni Malang membuat saya kagum. Saat datang ke Kampung Warna-Warni Jodipan Malang, saya hampir tidak mempercayai kisah bahwa dulunya kampung ini merupakan kampung kumuh yang kerap membuang sampah ke Sungai Brantas. Sampah-sampah yang menumpuk di sungai menjadikan udara di kampung ini terkesan memiliki bau tidak sedap. Saat itu warga memang belum peduli pada lingkungan sehingga kurang memperhatikan kebersihan.
Melihat kampung yang kotor namun berpotensi menjadi tempat wisata membuat sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada tahun 2016 tergerak melakukan perubahan. Akhirnya para mahasiswa UMM tersebut menginisiasi program Corporate Social Responsible (CSR) dan bekerja sama dengan perusahaan cat dan coating PT Indana Paint.
Baca juga: Uniknya Kampung Biru Arema Malang, Santorini Versi Lokal
Bersama para warga, mereka pun mulai melakukan pengecatan dan membuat mural di beberapa bagian tembok. Lambat laun, Kampung Warna-Warni Malang menjadi cantik dan berwarna-warni. Seiring dengan berubahnya tampilan kampung tersebut, warga desa mulai menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah.
Sebab, rasanya akan percuma bukan jika tampilannya sudah indah, namun kawasannya masih kumuh? Nah, perlahan-lahan kebiasaan warga yang sering membuang sampah di sungai mulai berkurang. Akhirnya kini Kampung Warna-Warni Jodipan menjadi cantik, bersih dan menarik.
Pada tahun 2017, pemerintah setempat mulai tertarik untuk memberdayakan kampung tersebut. Hingga akhirnya Kampung Warna-Warni resmi menjadi tempat wisata. Wisatawan dari berbagai daerah pun mulai berdatangan untuk berwisata dan berswafoto di tempat ini. Bahkan kampung ini dijadikan sebagai tempat syuting film yang berjudul Yowis Ben.
Baca juga: Paket Wisata Jogja Dari Batu Malang
Lokasi Kampung Warna Warni Jodipan
Lokasi Kampung Warna Warni Jodipan ini mudah, kamu bisa langsung datang ke lokasinya di Jalan Zaenal Zakse Jalan Ir. H. Juanda 6, Jodipan, Kec. Blimbing, Kota Malang. Terlebih lokasinya cukup dekat dengan Alun-Alun Kota Malang, sehingga tidak sulit untuk kamu mencarinya.
Akses jalan menuju lokasi ini juga mudah dan mulus. Nah, jika kamu ingin berkunjung ke tempat ini atau destinasi wisata ikonik lainnya di Malang tanpa ribet mencari kendaraan dan melakukan reservasi, kamu bisa memanfaatkan fasilitas paket wisata Malang dari Niagatour ya!
Rute Kampung Warna Warni Malang
Rute Kampung Warna Warni Malang bisa kamu mulai dari Pusat Kota Yogyakarta seperti saya, ataupun Malang. Berikut adalah rutenya
Rute dari Pusat Kota Yogyakarta
Jika memulai perjalanan dari Pusat Kota Yogyakarta, kamu bisa menggunakan Jalan Tol Salatiga. Perjalanan ini menempuh jarak sejauh 397 kilometer dengan estimasi waktu lima jam. Pertama, Gunakan Jalan Tol Salatiga – Kertosono/Jalan Tol Solo – Kertosono/Jalan Tol Solo – Ngawi di Bulakan dari Jalan Raya Solo – Yogyakarta dan Jalan Semarang – Surakarta
Setelah itu, Tetap di Jalan Tol Salatiga – Kertosono/Jalan Tol Solo – Kertosono. Ambil Jalan Tol Mojokerto – Kertosono, Jalan Tol Surabaya – Mojokerto, dan Jalan Tol Pandaan – Malang ke Jalan Raya Ki Ageng Gribig di Malang. Tetap di Jalan Raya Ki Ageng Gribig. Ambil Jalan Danau Toba , Jalan Ranugrati , Jalan Mayjen.M.Wiyono, dan Jalan Kesatrian ke Jalan Temenggungan Ledok di Kesatrian. Terus ikuti jalan tersebut dan kamu akan sampai di tempat tujuan.
Baca juga: Malang Night Paradise, Taman Hiburan Malam Bertabur Cahaya
Rute dari Kota Malang
Jika memulai perjalanan dari Kota Malang, kamu bisa menggunakan Jalan Raya Lawang. Perjalanan ini menempuh jarak sejauh 2 kilometer dengan estimasi waktu 6 menit. Pertama, ambil Jalan J.A. Suprapto 1 ke Jalan Jaksa Agung Suprapto/Jalan Raya Lawang – Malang/Jalan Raya Malang – Gempol/Jalan Raya Surabaya – Malang. Ikuti Jalan Jaksa Agung Suprapto/Jalan Raya Lawang – Malang/Jalan Raya Malang – Gempol/Jalan Raya Surabaya – Malang ke Jalan Dr. Cipto di Rampal Celaket. Ambil Jalan Trunojoyo ke Jalan Gatot Subroto di Kesatrian. Belok kiri ke Jalan Temenggungan Ledok. Terus ikuti jalan tersebut dan kamu akan sampai di tempat tujuan.
Harga Tiket Masuk Kampung Warna Warni Malang
Harga tiket masuk kampung warna warni Malang sangat murah. Sebelum datang ke tempat ini, sebaiknya kamu mengetahui harga Tiket Kampung Warna Warni Malang. Berikut adalah harga Tiket Kampung Warna Warni Malang:
Tiket | Harga |
Tiket | Rp. 3.000 |
Parkir motor | Rp. 2.000 |
Parkir mobil | Rp. 3.000 |
Baca juga: Pantai Balekambang Malang, Panorama Elok Bagai Tanah Lot Bali
Jam Buka Kampung Warna Warni Jodipan
Jam buka Kampung Warna Warni Jodipan sangat unik, sebab tidak pernah tutup. Sehingga kamu bisa datang kapanpun atau hari apapun bersama keluarga.
Fasilitas yang Tersedia
Tersedia beberapa fasilitas di tempat wisata ini. Beberapa diantaranya adalah parkiran untuk motor dan mobil, toilet, mushola, tempat pembuatan aneka kerajinan tangan, berbagai lampion, Urban Farming, Vertical garden, hingga berbagai spot foto.
Sudah Liburan ke Kampung Warna Warni?
Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini
Leave A Comment