Gunung Widodaren merupakan spot wisata baru di kawasan Gunung Bromo Malang yang memiliki pemandangan alam yang menakjubkan. Pokoknya tidak kalah indah deh dari Bukit Cinta atau Bukit Kingkong. Terlebih jika kamu menyukai suasana tenang ketika menikmati pemandangan alam seperti saya. Bah, gunung satu ini sangat cocok menjadi destinasi wisata kamu.
Gunung Widodaren Bromo berada di ketinggian 2.614 mdpl. Gunung ini memiliki berbagai spot wisata seperti puncak gunung dengan pemandangan keindahan alam, laut pasir, hingga goa Widodaren. Berbagai spot wisata dan pemandangan indah di Gunung Widodaren, menjadikan gunung ini sebagai tempat yang cocok untuk berfoto-foto. Tidak jarang pula banyak pendaki yang berkemah untuk menikmati keindahan matahari terbit keesokan paginya seperti saya.
Nah, konon gunung ini masih kerap digunakan sebagai tempat pertapaan oleh Suku Tengger untuk mencapai muksha (kesempurnaan dalam kepercayaan tertentu) yang dapat membuat penggunanya memiliki keterampilan untuk menghilang. Jika kamu beruntung, maka kamu bisa bertemu orang-orang dari suku ini dan bercengkrama sedikit. Sayangnya saya tidak mendapat kesempatan berharga tersebut saat berkunjung ke gunung ini.
Saya memulai perjalanan ekspedisi alias trekking dari pos pertama yang bernama Lava Cafe. Tempat ini juga memiliki berbagai ruangan yang bisa digunakan sebagai tempat peristirahatan sementara pendaki. Oh ya, rute pendakian Gunung Widodaren Bromo juga tidak terlalu sulit loh dibanding gunung-gunung lainnya. Bahkan rutenya sangat cocok untuk pemula yang baru mencoba dunia pendakian.
Setelah puas menikmati keindahan alam dan matahari terbit di gunung ini, saya mencoba untuk menelusuri Goa Widodaren. Sebenarnya, spot ini merupakan ceruk namun menyerupai seperti goa. Untuk tiba ke tempat ini, saya memerlukan hampir sejam penanjakan dengan medan yang lumayan menantang. Begitu sampai di goa, kami disambut dengan patung yang konon katanya kerap dijadikan media pemujaan. Hmm, hawa mistisnya cukup terasa, ya.
Ternyata terdapat sumber mata air pula di sini. Air goa ini terasa dingin sekaligus sejuk dan menyegarkan. Masih dalam lingkup kepercayaan masyarakat setempat, konon jika kita menggunakan air di dalam goa tersebut, kita akan awet muda dan enteng jodoh lho, hahaha. Nah jika kamu ingin mendaki ke Gunung Widodaren namun malas mengurusi tiket masuk dan lain-lain, kamu bisa memanfaatkan fasilitas dari Niagatour ya.
Lokasi gunung Widodaren Bromo berada tepat di belakang Gunung Bromo dan di samping Gunung Kursi serta Gunung Batok. Gunung Widodaren ini merupakan bagian dari Kaldera Tengger dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Bahkan lokasi puncak gunung ini tidak terlalu jauh loh dari Gunung Bromo. Sehingga kamu bisa mengunjungi berbagai destinasi sekaligus. Itupun jika badanmu kuat, ya. Nah, jika kamu memerlukan kendaraan untuk bepergian bersama rombongan ke tempat ini, kamu bisa memanfaatkan fasilitas paket wisata malang dari Niagatour ya.
Rute Gunung Widodaren beragam. Terdapat dua jalan menuju Bukit Widodaren Bromo, yakni dari Malang atau Pusat Kota Yogyakarta seperti saya. Berikut saya tuliskan dua rute tersebut
Rute dari Malang
Jika kamu memulai perjalanan dari Malang, maka kamu bisa menggunakan Jalan Gubug Klakah. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar satu setengah jam dengan jarak sekitar 52 km. Pertama, kamu bisa mengambil Jalan J.A. Suprapto 1 ke Jalan Jaksa Agung Suprapto/Jalan Raya Lawang – Malang/Jalan Raya Malang – Gempol/Jalan Raya Surabaya – Malang. Setelah itu ambil Jalan Raya Cemorokandang, Jalan Raya Kedungrejo, Jalan Raya Bokor, Jalan Raya Tumpang-Gubuk Klakah, hingga Jalan Raya Ngadas ke Jalan Jemplang di Kabupaten Probolinggo. Lalu terus ikuti jalan tersebut, maka kamu akan tiba di tempat tujuan.
Rute dari Pusat Kota Yogyakarta
Jika kamu memulai perjalanan dari Pusat Kota Yogyakarta, maka kamu bisa melalui Jalan Nasional III. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar sembilan jam dengan jarak sekitar 364 km. Pertama, Ikuti Jalan Matahari dan Jalan Cempaka ke Jalan Affandi di Karang Gayam. Selanjutnya, ambil Jalan Raya Solo – Yogyakarta, Jalan Yogya-Solo, Jalan Kartini, Jalan Bima hingga Jalan Raya Ngadas ke Jalan Jemplang di Kabupaten Probolinggo. Terus ikuti jalan tersebut, maka kamu akan tiba di tempat tujuan.
Jam Buka Gunung Widodaren 24 jam setiap hari. Namun jika kamu ingin mengincar pemandangan matahari terbenam, kamu harus datang saat subuh. Selain itu, jangan lupa menggunakan jaket atau pakaian hangat ya saat mendaki ke gunung ini.
Tidak tersedia banyak fasilitas di gunung ini. Jadi upayakan kamu membawa air dan perbekalan yang cukup ya. Meski begitu, Gunung Widoderen memiliki berbagai spot wisata yang keren untuk dikunjungi. Bagaimana, kamu tertarik untuk mecoba mendaki di Gunung Widodaren ini?
Sudah Pernah Liburan ke Gunung Widodaren di Malang?
Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini
Leave A Comment