Bukit Kingkong menjadi salah satu destinasi wisata alam indah yang saya sarankan jika kamu sedang berkunjung ke Bromo. Tidak hanya indah, jalur menuju bukit ini juga cenderung mudah dilewati dibanding jalur lainnya. Saya bisa melihat awan kapas, lautan pasir hingga erupsi kawah Bromo. Tempat ini juga sangat cocok untuk melihat sunrise atau matahari terbit. Namun untuk melihatnya, kamu harus siap berkemah di Bukit Kingkong yang cukup dingin ini.

Bukit Kingkong Bromo

Bukit Kingkong Bromo

Bukit Kingkong Bromo memiliki nama asli Bukit Kedaluh. Sebenarnya ada alasan filosofis dibalik penamaan ‘Kingkong’ dan ‘Kedaluh’ loh. Kata Kedaluh berasal dari bahasa sansekerta yang artinya penghargaan. Bukit ini dianggap sebagai rezeki untuk kesuburan wilayah Tengger. Sedangkan untuk nama Kingkong, dikarenakan ada satu sudut khusus dari bukit ini yang menonjol sehingga menyerupai wajah kingkong. 

Satu saran saya yang perlu kamu ingat jika ingin menikmati sunrise di Bukit Kingkong, pastikan membawa jaket dan baju hangat. Benar-benar dingin di sini. Bagaimana tidak, bukit yang berada di daerah puncak penanjakan 1 Bromo ini memiliki ketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut (mdpl) sehingga cuacanya sangat dingin saat malam hari. Nah, jika kamu ingin menikmati pemandangan kaldera Tengger, kamu bisa berjalan lagi sekitar 100 hingga 200 meter ke atas.

Meski cuaca malamnya sangat dingin, namun saya merasa takjub oleh pemandangan Bukit Kingkong Bromo di pagi hari. Pemandangan matahari terbit dari tempat ini benar benar memesona. Matahari yang muncul dengan malu-malu dari belakang perbukitan seketika membuat langit memiliki gradasi warna oren, biru tua, biru muda dan putih yang elok. Ditambah lagi terdapat hiasan-hiasan awan kapas halus di sekeliling perbukitan. Dari bukit ini, saya juga bisa melihat panorama Gunung Arjuna dan hamparan rumah-rumah Kota Malang.

Baca juga: Eksplor Ketinggian Yogyakarta, Ini 8 Destinasi Bukit Jogja

Meski memiliki keindahan yang luar biasa, sayangnya Bukit Kingkong tidak terlalu populer dibanding spot lainnya di Bromo. Sebab kebanyakan wisatawan hanya mengetahui penanjakan 1 dan 2 sebagai tempat terbaik untuk melihat matahari terbit, sehingga kedua penanjakan itu sangatlah ramai. Namun, menurut saya pribadi, hal ini malah menjadi daya tarik dari bukit Kingkong sebab saya lebih menyukai suasana yang tenang untuk menikmati keindahan alam, hahaha. Jika kamu senang menikmati keindahan alam dengan tenang, maka bukit ini bisa menjadi salah satu pilihanmu. 

Jalur Bukit Kingkong Bromo sangat cocok untuk pemula, sebab cenderung tidak terlalu menanjak sehingga lebih mudah untuk dilewati. Apakah kamu tertarik dengan bukit di Bromo yang satu ini? Berikut adalah ulasan lengkapnya dari saya.

Baca juga: Paket Wisata Jogja Dari Batu Malang

Lokasi Bukit Kingkong Bromo

Lokasi Bukit Kingkong Bromo

Lokasi Bukit Kingkong Bromo ini berada di koordinat 3WRX+GHF, Area Pegunungan, Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. Untuk sampai di tempat ini, saya perlu menaiki Jeep dan melanjutkan pendakian dengan berjalan. Mengingat lokasinya yang berada di bawah lokasi penanjakan 1, saat menuju ke bukit ini saya harus melalui jalan kecil berpaving block yang agak menantang. Jadi saran saya, pastikan kamu menggunakan alas kaki atau sepatu yang kapabel untuk melewati rintangan bukit ini. 

Meskipun tulisan saya di atas menyebutkan bahwa jalur pendakian Bukit Kingkong Bromo sangat cocok untuk pemula, namun jalannya sedikit sulit karena sempit, setapak dan menanjak. Namun, saya hanya perlu mengikuti jalan tersebut untuk tiba di atas bukit. Meski menantang, saya merasa perjalanan ini sangat seru sebab ada banyak pemandangan alam yang menakjubkan. Nah, bagi kamu yang sedang liburan dan tidak ingin kerepotan menyiapkan berbagai reservasi dan tiket selama melakukan perjalanan ke bukit ini, kamu bisa memanfaatkan fasilitas dari Niagatour ya!

Baca juga: Bukit Kubengan, Tempat Juaranya Melihat Sunrise dan Sunset dekat Pantai Sarangan

Rute Bukit Kingkong

Rute Bukit Kingkong Bromo

Rute Bukit Kingkong sebenarnya ada banyak, namun saya akan menulis dua saja. Untuk sampai di bukit ini, yakni dari Malang atau Pusat Kota Yogyakarta seperti saya. Berikut saya tuliskan dua rute tersebut

Rute dari Malang

Jika kamu memulai perjalanan dari Malang, maka kamu bisa menggunakan Jalan Ledok Dowo. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar dua jam dengan jarak sekitar 54 km. Pertama, kamu bisa mengambil Ambil Jalan J.A. Suprapto 1 ke Jalan Jaksa Agung Suprapto/Jalan Raya Lawang – Malang/Jalan Raya Malang – Gempol/Jalan Raya Surabaya – Malang. Setelah itu mengemudilah dari Jalan Laksda Adi Sucipto, Jalan Raya Wendit, Jalan Raya Pakis, Jalan Ledok Dowo/Jalan Raya Pakisjajar, hingga Jalan Tosari Bromo ke Pasuruan. Setelah itu Terus ikuti jalan tersebut, maka kamu akan tiba di tempat tujuan.

Rute dari Pusat Kota Yogyakarta

Jika kamu memulai perjalanan dari Pusat Kota Yogyakarta, maka kamu bisa menggunakan Jalan Tol Salatiga. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar tujuh jam dengan jarak sekitar 15 km. Pertama, Gunakan Jalan Tol Salatiga – Kertosono/Jalan Tol Solo – Kertosono/Jalan Tol Solo – Ngawi di Bulakan dari Jalan Pajajaran/Jalan Ring Road Utara, Jalan Raya Solo – Yogyakarta, dan Jalan Semarang – Surakarta. 

Selanjutnya tetap di Jalan Tol Salatiga – Kartasura/Jalan Tol Solo – Kertosono. Ambil Jalan Tol Mojokerto – Kertosono dan Jalan Tol Surabaya – Mojokerto ke Jalan Tol Bangil – Rembang/Jalan Tol Gempol – Pasuruan/Jalan Tol Gempol – Rembang di Penulupan. Keluar dari Jalan Tol Bangil – Rembang/Jalan Tol Gempol – Pasuruan/Jalan Tol Gempol – Rembang. Selanjutnya,ambil Kejayan – Tosari dan Jalan Bromo. Terus ikuti jalan tersebut, maka kamu akan tiba di tempat tujuan.

Baca juga: Pemandangan Eksotis dari Wisata Bukit Sarangan

Jam Buka Bukit Kingkong 

Jam Buka Bukit Kingkong Bromo

Jam Buka Bukit Kingkong tidak ada, sebab selalu buka setiap saat. Namun, ada jam-jam tertentu dimana bukit ini tidak bisa dikunjungi, misalnya saat malam. Sebab jalan pendakian menjadi tidak terlihat saat malam, sehingga kamu tidak disarankan kesini saat malam hari.

Jika kamu ingin berkunjung ke bukit ini untuk melihat sunrise tanpa berkemah, maka hal tersebut sangat diperbolehkan. Kamu hanya perlu tiba di tempat ini pukul 05.00 WIB agar mendapat pemandangan matahari terbit.

Baca juga: Shoka Bukit Senja yang Romantis: Ulasan, Menu hingga Alamat

Fasilitas Bukit Kingkong

Tidak banyak fasilitas yang tersedia di wisata alam satu ini. Sedikit fasilitas yang tersedia di tempat ini adalah warung gorengan dan minuman, pemandangan alam yang menakjubkan hingga sunrise.

Sudah Pernah Liburan ke Bukit Kingkong?

Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini

5/5 - (1 vote)