Lokasi syuting Gadis Kretek menjadi topik yang banyak dicari manakala mini serial Gadis Kretek telah tayang di Netflix sejak (2/11/2023). Tak tanggung-tanggung, cerita yang diangkat dari judul yang serupa tersebut menggandeng para aktris dan aktor papan atas. Sebut saja Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Arya Saloka, Tissa Biani, Ibnu Jamil, Sha Ine Febriyanti hingga Sheila Dara Aisha.

Mini serial ini tidak hanya berhasil memukau penonton, namun juga menjadikan penonton penasaran dengan berbagai lokasi syuting Gadis Kretek yang dinilai otentik, unik dan menarik untuk dijadikan tempat wisata. Bahkan diketahui, salah satu lokasi syuting Gadis Kretek adalah gubuk tembakau di Solo. Jika kamu penasaran dan ingin berwisata ke lokasi syuting gadis kretek, maka simak tulisan ini selengkapnya ya!

1. Museum Kretek, Kudus

Museum Kretek Kudus

Jika kamu sudah membaca atau menonton serialnya, maka kamu pasti sadar bahwa Museum Kretek disebutkan secara gamblang. Museum Kretek menjadi lokasi yang dikunjungi oleh karakter Lebas (Arya Saloka) dan Arum (Putri Marino) saat keduanya hendak memecahkan teka-teki antara hubungan Ayah Lebas, Soeraja (Ario Bayu) dan Bude dari Arum, Jeng Yah (Dian Sastro).

Museum Kretek berlokasi di Jalan Getas Pejaten Nomor 155, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Uniknya, lokasi syuting gadis kretek yang satu ini menjadi satu-satunya museum di Indonesia yang berisi tentang kretek. Jika kamu berminat mengetahui seluk beluk, sejarah, foto, proses pembuatan, alat, hingga berbagai produk kretek zaman dulu, kamu bisa mengunjungi museum ini.

2. Bekas Rumah Dinas Residen Kedu, Magelang

Bekas Rumah Dinas Residen Kedu Magelang

Pastinya kamu tahu dengan rumah kediaman Idroes Moeria atau Ayah dari Jeng Yah (Rukman Rosadi) yang megah dan menjadi pusat pembuatan Kretek Merdeka. Nah, lokasi syuting Gadis Kretek yang satu ini menggunakan bekas rumah dinas Residen Kedu di Magelang. Rumah ini memiliki arsitektur yang menarik dengan gaya Indische Empire Style. 

Uniknya, rumah dinas Residen Kedu merupakan cagar budaya yang juga menyimpan banyak sejarah. Tak heran, sebab sejak 1817, Magelang ditetapkan sebagai ibu kota Karesidenan Kedu sehingga dibangun kantor karesidenan beserta Rumah Dinas Residen Kedu. 

Sedangkan, saat ini bangunan tersebut dijadikan sebagai Museum Perang Diponegoro. Jika kamu ingin mengunjungi rumah dinas ini, kamu bisa ke lokasinya di Jalan Diponegoro Nomor 1, Kota Magelang, Jawa Tengah.

3. Pabrik Gula Tasikmadu, Karanganyar

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Tidak banyak yang menyadari Pabrik Gula Tasikmadu menjadi lokasi syuting Gadis Kretek, sebab pabrik ini hanya masuk dan muncul beberapa kali. Pabrik gula ini diketahui didirikan oleh Mangkunegara IV pada tahun 1871. Maka dari itu, tak heran bangunannya juga unik dengan dikelilingi dinding-dinding tinggi berwarna putih yang menyerupai benteng. Dulunya, pabrik ini menjadi pengekspor gula utama di Jawa.

Pabrik ini memiliki masa puncak kejayaan pada tahun 1928 sampai 1929 dengan produksi gula dan nilai jual yang tinggi. Sayangnya, pabrik ini telah berhenti beroperasi pada tahun 2001 karena tidak adanya bahan baku. Meski begitu, pabrik Gula Tasikmadu tetap dikenal dan dikenang nilai sejarahnya. Sebab karena pabrik inilah, Indonesia bisa menyaingi produsen gula luar negeri.

Jika kamu ingin berkunjung ke pabrik Gula Tasikmadu, kamu bisa ke lokasinya di Jalan Tasikmadu-Kebakkramat, Nglano Wetan, Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. 

4. Stasiun Tuntang, Semarang

Stasiun Tuntang lokasi syuting gadis kretek

Sekilas, Stasiun Tuntang tampak biasa saja. Namun, semenjak digunakan untuk lokasi syuting Gadis Kretek, stasiun ini cukup terkenal. Kamu pasti masih ingat scene di mana Soeraja tidak sengaja bertemu kembali dengan Dasiyah di stasiun, bukan? Saat itu, Soeraja yang sudah memiliki istri dan tiga anak memohon untuk mendapat cinta Dasiyah dan ingin kembali bersamanya. Soeraja juga meluruskan semua kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka selama ini.

Nah, stasiun tempat pertemuan itu adalah Stasiun Tuntang di Semarang. Stasiun ini dibangun dua tahun lamanya sejak 1871 hingga 1873, lalu mulai dioperasikan pada 21 Mei 1873. Saat kini, Stasiun Tuntang berfungsi sebagai tempat wisata kereta uap jalur Ambarawa-Tuntang dan tidak digunakan untuk kereta reguler. Kamu bisa berwisata ke stasiun ini untuk melihat kereta uap. Lokasinya berada di Jl. Raya Stasiun Tuntang, Daleman, Tuntang, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

5. Candi Abang, Sleman

Candi Abang lokasi syuting gadis kretek

Candi Abang muncul di episode paling terakhir di series Gadis Kretek. Tak hanya itu, scenenya juga cukup menyedihkan sebab di tempat inilah akhirnya Soeraja bisa menemui makam Dasiyah setelah sekian lama mengharapkannya. Candi Abang memang digambarkan sebagai makam dari Dasiyah atau Jeng Yah, maka dari itu banyak penonton yang emosional dalam scene ini. 

Candi Abang merupakan candi bercorak Hindu yang sudah ada sejak Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9 atau ke-10. Lokasi syuting Gadis Kretek yang satu ini telah dijadikan situs cagar budaya yang menggunakan batu bata berwarna merah, bukan andesit layaknya candi pada umumnya. 

Namun, kamu akan kesulitan melihat warnanya sebab sebagian besar candi ini telah tertutup rerumputan sehingga tampak seperti bukit. Kamu bisa berwisata ke tempat ini di Blambangan, Jogotirto, Kec. Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas paket tour Jogja dari Niagatour untuk mengunjunginya.

6. The Sultan Hotel and Residence, Jakarta

The Sultan Hotel and Residence

Lokasi syuting Gadis Kretek yang satu ini kerap muncul dalam beberapa episode sebagai scene ‘masa kini’. Salah satu kamar dari hotel The Sultan Hotel and Residence menjadi kamar Soeraja versi tua (Pritt Timothy), tempat ia terbaring sakit. Di kamar itulah, sang ayah meminta Lebas untuk mencari sosok bernama Jeng Yah dan menceritakan tentang perjalanan cintanya dengan Jeng Yah. 

The Sultan Hotel and Residence terkenal sebagai hotel bintang lima yang elit dan mewah. Tak hanya itu, The Sultan Hotel and Residence menawarkan berbagai layanan dan fasilitas mewah kelas atas, serta sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan penting tingkat nasional maupun internasional. 

Jika kamu ingin mencoba menginap di tempat ini, kamu bisa langsung datang ke lokasinya di jl. Gatot Subroto, RT.1/RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Konon, kamar di hotel ini dibanderol mulai dari Rp 1.500.000 per malamnya.

7. Los Mbako Menden, Klaten

Los Mbako Menden

Pastinya kamu tidak asing dengan scene dimana Soeraja mengajak Seno (Ibnu Jamil) untuk bertemu di suatu sawah berlatar gubuk dan memberikan surat yang diselipkan pada jurnal milik Dasiyah. Keduanya berdebat panjang hingga akhirnya Soeraja mengetahui fakta bahwa mertuanya merupakan sosok di balik penangkapan Idroes Moeria dan Dasiyah. Padahal penangkapan itulah awal mula dari kehancuran keluarga Dasiyah.

Scene ini diambil di Klaten. Tepatnya Los Mbako Menden yang merupakan bangunan dari kayu dan bambu yang digunakan untuk menyimpan tembakau hasil panen. Tempat ini menjadi salah satu wisata yang terkenal menjadi spot foto karena panorama alamnya yang indah. Mulai dari hamparan sawah hingga gubuk yang tampak otentik khas Jawa. Jika kamu ingin mengunjungi gubuk ini bersama keluarga namun tidak memiliki kendaraan yang memadai, kamu bisa manfaatkan rental mobil di Jogja dari Niagatour ya!

Nah, itulah tujuh lokasi syuting Gadis Kretek yang bisa kamu jadikan destinasi wisata. Dengan datang ke lokasi-lokasi tersebut, kamu bisa lebih menghayati kisah dari Gadis Kretek yang seru dan fenomenal dan penuh dengan gambaran perjuangan wanita. Bagaimana, tertarik mengunjungi tempat wisata tersebut?

Tertarik Berwisata ke Lokasi Syuting Gadis Kretek?

Jika tertarik, yuk berikan rating review untuk artikel Niagatour ini.