Omah Kayu Paralayang Batu akan memberikanmu sensasi menginap di rumah pohon yang terletak dalam hutan. Wisata ini sangat cocok untuk kamu yang ingin istirahat sejenak dari hiruk-pikuk ibu kota. Dari atas rumah pohon ini, kamu bisa menikmati keindahan Kota Batu dengan jelas. Jika kamu ingin menginap, tarif Omah Kayu Paralayang juga cukup terjangkau kok.
Baca juga: Paket Wisata Jogja Dari Batu Malang
Omah Kayu Paralayang Batu
Omah Kayu Paralayang membuat saya tertarik karena memiliki konsep tinggal di alam. Pada awalnya saat melihat gambar-gambarnya di sosial media dan Google images, saya pikir tempat wisata ini berada di ujung gunung, karena tampak pepohonan lebat dan tebing di fotonya. Namun ternyata lokasinya jadi satu dengan Paralayang.
Meski tidak di ujung gunung, perjalanannya tetap menantang loh. Sebab jalannya masih berupa tanah berpasir, bukan aspal. Wah, pokoknya harus berhati-hati deh. Tak hanya berupa tanjakan, namun ada pula jurang di samping jalan. Jadi, jika kamu belum mahir menyetir namun ingin mengajak keluarga berkunjung ke tempat ini, sebaiknya kamu manfaatkan fasilitas sewa mobil dari Niagatour, ya. Fasilitas ini telah dilengkapi bensin dan supir, sehingga kamu bisa berlibur dengan tenang dan nyaman.
Setelah tiba dan memarkirkan mobil, ternyata kami perlu berjalan sedikit menuju rumah kayunya. Namun, jalannya cukup sempit dan licin, sehingga saya perlu berhati-hati tiap langkahnya. Soal suasana, jangan ditanya lagi. Sangat indah dan asri. Ada banyak pepohonan yang menjulang tinggi, suara burung berkicauan hingga udara yang menyegarkan.
Beruntung, saat saya datang ke tempat ini posisinya sedang sepi, sehingga tidak perlu antri-antri untuk masuk dan duduk-duduk di Omah Kayu. Saat memasuki kawasan Omah Kayu Paralayang batu, ada kapasitas maksimal sehingga tidak bisa banyak orang masuk sekaligus. Satu hal yang unik dari tempat ini, semua material murni dari kayu tanpa ada material penyangga lainnya. Sebenarnya saya agak was-was, tapi saya sudah terbius akan keindahan alam tempat ini, jadi ya sudah lanjut saja.
Tarif Omah Kayu Paralayang cukup terjangkau, sehingga kamu pesan untuk menginap. Konon, saat malam hari kamu bisa menikmati keindahan hamparan cahaya dari Kota Batu dari atas. Nah, apakah kamu penasaran tentang Omah Kayu Paralayang batu ini? Simak tulisan ini selengkapnya ya!
Baca juga: Omah Kecebong Jogja, Wisata Alam Perkampungan Budaya Jawa
Lokasi Omah Kayu Paralayang
Lokasi Omah Kayu Paralayang agak terpencil dari hiruk perkotaan. kamu bisa datang ke lokasinya di Jalan Gn. Banyak, Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Seperti yang sudah saya ungkapkan di atas, jalan menuju tempat ini agak sulit jadi kamu harus memastikan kondisi kendaraan kamu sebelum berangkat. Ada pula beberapa medan yang curam.
Lokasi Omah Kayu Paralayang ini juga dekat dengan banyak tempat wisata lainnya seperti Paralayang Batu, Taman Kelinci, Museum Angkut, Jatim Park 2, Eco Green Park, Coban Rondo dan masih banyak lagi. Nah, jika kamu ingin berwisata ke Omah Kayu dan wisata lainnya di Malang tanpa ribet reservasi dan lain-lain, kamu bisa memanfaatkan fasilitas paket wisata Malang dari Niagatour ya.
Rute Omah Kayu Paralayang
Rute Omah Kayu Paralayang. Terdapat dua rute untuk sampai di tempat ini, yakni dari Malang atau Pusat Kota Yogyakarta seperti saya. Berikut saya tuliskan dua rute tersebut
Rute dari Malang
Jika kamu memulai perjalanan dari Malang, maka kamu bisa menggunakan Jalan Ir. Soekarno. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 57 menit dengan jarak sekitar 27 km. Pertama, ambil Jalan Sarangan dan Jalan Melati ke Jalan Kalpataru di Jatimulyo. Ambil Jalan Mayjen Hariyono/Jalan MT. Haryono, Jalan Raya Ngelo Tlogomas/Jalan Tlogo Mas, Jalan Raya Mulyo Agung/Jalan Raya Sengkaling, Jalan Ir. Soekarno, hingga Jalan Trunojoyo ke Jalan Raya Songgoriti di Batu. Terus ikuti Jalan Raya Songgoriti, maka kamu akan tiba di tempat tujuan.
Rute dari Pusat Kota Yogyakarta
Jika kamu memulai perjalanan dari Malang, maka kamu bisa menggunakan Jalan tol. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar lima jam dengan jarak sekitar 388 km. Pertama, gunakan Jalan Tol Salatiga – Kertosono/Jalan Tol Solo – Kertosono/Jalan Tol Solo – Ngawi di Bulakan dari Jalan Padjajaran/Jalan Ring Road Utara, Jalan Raya Solo – Yogyakarta, dan Jalan Semarang – Surakarta
Ikuti Jalan Tol Salatiga – Kertosono/Jalan Tol Solo – Kertosono ke Jalan Panglima Sudirman/Jalan Raya Kayen/Jalan Raya Surabaya – Madiun di Kayen. Keluar di 672 dari Jalan Tol Salatiga – Kertosono/Jalan Tol Solo – Kertosono. Tetap di Jalan Panglima Sudirman/Jalan Raya Surabaya – Madiun ke tujuan Anda di Kota Batu. Ikuti jalan tersebut, maka kamu akan tiba di tempat tujuan.
Baca juga: Berwisata Sambil Belajar di Omah Salak Jogja
Tarif Omah Kayu Paralayang
Tarif Omah Kayu Paralayang tergantung beragam tergantung kapasitas, luas dan fasilitas. Nah, berikut adalah daftar tarif Omah Kayu Paralayang:
Jenis tiket | Harga | Kapasitas |
Tarif Omah Kayu Paralayang | Rp 10.000/orang | 6 – 7 orang untuk berfoto-foto |
Tarif Omah Kayu Paralayang Mini WeekDay | Rp 400.000/orang | 2 Orang |
Tarif Omah Kayu Paralayang Mini WeekEnd | Rp 500.000/orang | 2 Orang |
Omah Kayu Family WeekDay | Rp 800.000/orang | 6 Orang |
Omah Kayu Family WeekEnd | Rp 900.000/orang | 6 Orang |
Jam Buka Omah Kayu Paralayang Batu
Jam buka Omah Kayu Paralayang Batu dimulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Saat-saat terbaik ke tempat ini adalah pagi dan sore hari, sebab udaranya segar serta sinar mataharinya tidak terlalu menyengat. Nah, jika kamu ingin menginap di tempat ini, pastikan untuk reservasi terlebih dahulu ya.
Baca juga: Hutan Pinus Mangunan, Wisata Pepohonan Menjulang ke Langit
Fasilitas yang Tersedia
Beberapa fasilitas yang tersedia jika kamu menginap di tempat wisata ini adalah sebagai berikut:
- Welcome drink
- Sarapan
- Kamar mandi (luar ruangan)
- Spot foto
- Air panas
- Handuk
Sudah Pernah Liburan ke Omah Kayu Paralayang?
Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini
Leave A Comment