Kampung Batik Laweyan Solo dapat menjadi pilihan destinasimu saat di Solo. Jika kamu ingin mempelajari seni pembuatan batik yang kental akan filosofi Jawa, kamu bisa berkunjung ke Kampung Batik Laweyan Solo. Saking terkenalnya kampung batik di Solo ini, banyak wisatawan, akademisi, siswa hingga komunitas datang untuk belajar membatik dengan cara tradisional. Laweyan Batik membuka kelas untuk belajar membatik secara singkat dengan biaya yang terjangkau. 

Kampung Batik Laweyan Solo

Kampung Batik Laweyan Solo memang mempesona. Saya selalu tertarik dengan berbagai kebudayaan dan sejarah Jawa, salah satunya batik. Penasaran akan cara membatik secara tradisional, saya pun meniatkan diri untuk datang ke Kampung Batik Laweyan Solo. Konon, Laweyan Batik merupakan kampung batik tertua di Indonesia dan telah berkembang sejak masa pemerintahan Keraton Pajang di tahun 14 Masehi.

Telah berdiri sejak lama dan masih dilestarikan hingga saat ini, Kampung Batik Laweyan Solo pun dijadikan Cagar Budaya. Masa kejayaan industri batik di tempat ini sangat erat dengan legenda prestasi juragan perdagangan batik, Mbok Mase dan Mas Nganten. Rumah mereka yang mirip dengan istana itu kini telah berubah menjadi showroom batik untuk menyambut para wisatawan. Bangunannya sangat eksotis dan antik, hingga sering dijadikan tempat pembuatan film atau acara TV.

Saya baru menyadari bahwa daya tarik dari Kampung Batik Laweyan ini tidak hanya sejarahnya saja, namun juga berbagai situs bersejarahnya berupa makam dan bangunan lawas lainnya. Sehingga setelah saya belajar membatik dengan komunitas yang berada di kampung tersebut, saya bisa berkeliling untuk mempelajari sejarah Solo lainnya.

Pembelajaran batik di tempat ini cukup singkat namun menyenangkan. Saya belajar mencanting dengan alat tradisional sambil mengobrol soal sejarah Kampung Batik Laweyan Solo. Ibu-ibu yang mengajari juga sangat ramah dan sabar, padahal saya bertanya terus, hahaha. Intinya belajar membatik di kampung ini sangat menyenangkan. 

Selain memiliki tempat belajar sebagai pusat edukasi, kampung ini juga memiliki becak wisata yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling melihat situs sejarah lainnya di daerah ini. Ada pula tempat oleh-oleh khas Solo yang kerap diramaikan wisatawan. 

Bagi kamu yang datang dari tempat jauh dan ingin menginap, tak usah risau sebab  Kampung Batik Laweyan Solo memiliki tempat penginapan. Nah, jika kamu juga ingin mengalami pengalaman yang serupa dengan saya namun tanpa ribet reservasi dan mencari kendaraan, kamu bisa memanfaatkan fasilitas paket wisata Solo dari Niagatour ya!

Kampung Batik Laweyan Solo

Kampung Batik Laweyan Solo

Lokasi Kampung Batik Laweyan Solo

Lokasi Kampung Batik Laweyan cukup dekat dari pusat kota. Jika kamu ingin berkunjung ke Laweyan Batik untuk belajar membatik, kamu bisa mendatangi lokasinya di Jalan Sidoluhur No.6, Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Saat kamu berkunjung ke kampung ini, kamu akan menemukan showroom batik di sepanjang perjalanan menuju Kampung Batik Laweyan. 

Kampung Batik Laweyan Solo terdiri dari beberapa bagian yakni ndalem tjokrosoemartan, Masjid Laweyan hingga langgar merdeka yang kerap digunakan untuk acara pentas, terutama pewayangan. Nah jika kamu dan teman-temanmu ingin berkunjung ke tempat ini, kalian bisa memanfaatkan fasilitas sewa mobil dari Niagatour ya.

Rute Kampung Batik Laweyan Solo

Rute Kampung Batik Laweyan Solo bisa kamu mulai dari Pusat Kota Yogyakarta seperti saya, ataupun Solo. Berikut adalah rutenya

Rute dari Pusat Kota Yogyakarta

Jika memulai perjalanan dari Pusat Kota Yogyakarta, kamu bisa menggunakan Jalan raya solo. Perjalanan ini menempuh jarak sejauh 59 kilometer dengan estimasi waktu dua jam. Pertama, ambil Jalan Selokan Mataram dan Jalan Babarsari ke Jalan Laksda Adisucipto/Jalan Raya Solo – Yogyakarta di Janti. Tetap di Jalan Raya Solo – Yogyakarta. Ambil Jalan Yogya-Solo dan Jalan Raya Solo – Yogyakarta ke Klaten

Setelah itu, ambil Jalan Pemuda, Jalan Merbabu, dan Jalan Andalas ke Jalan Pemuda/Jalan Raya Solo – Yogyakarta di Tegal Putihan. Ikuti Jalan Raya Solo – Yogyakarta ke Jalan Sanggung di Sidurren. Tetap di Jalan Sanggung. Ambil Jalan Raya Gawok dan Jalan Dr. Rajiman ke Jalan Sidoluhur di Surakarta. Terus ikuti jalan tersebut dan kamu akan sampai di tempat tujuan.

Rute dari Kota Solo

Jika memulai perjalanan dari Kota Solo, kamu bisa menggunakan Jalan Adi Sucipto. Perjalanan ini menempuh jarak sejauh 3 kilometer dengan estimasi waktu sembilan menit. Pertama, ambil arah timur di Jalan Gajah Suranto menuju Jalan Untung Suropati. Belok kiri ke Jalan Untung Suropati. Belok kiri ke Jalan DR. Radjiman/Jalan Dr. Rajiman. Belok kiri menuju Jalan Sidoluhur. Belok kanan menuju Jalan Sidoluhur. Di bundaran, terus lurus ke Jalan Sidoluhur Terus ikuti jalan tersebut dan kamu akan sampai di tempat tujuan.

Kampung Batik Laweyan Solo

Kampung Batik Laweyan Solo

Harga Kelas Membatik di Laweyan Batik

Jika kamu ingin belajar membatik di kampung ini, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu harganya. Berikut adalah daftar harga di Kampung Batik Laweyan Solo:

Jenis TiketHarga
Kelas membatikRp 50.000,00 – Rp 100.000,00/ orang
Parkir MotorRp 5.000,00
Parkir MobilRp 10.000,00

Jam Buka Kampung Batik Laweyan Solo

Jam buka kampung batik laweyan Solo mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap hari. Jadi kamu bisa berkunjung kapanpun kamu sempat.

Fasilitas yang Tersedia 

Beberapa fasilitas yang tersedia di tempat ini adalah kelas, peralatan membatik, berbagai showroom batik, penginapan, becak wisata, toilet, mushola, parkiran hingga situs bersejarah lainnya.

Kampung Batik Laweyan Solo

Kampung Batik Laweyan Solo

Sudah Pernah Liburan ke Kampung Batik Laweyan Solo?

Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini