Air Terjun Coban Rondo Pujon merupakan salah satu wisata alam yang menjadi favorit di Malang. Saking indahnya air terjun yang satu ini, banyak wisatawan yang memilihnya menjadi destinasi liburan saat ke Malang. Meski memiliki keindahan yang luar biasa, sebenarnya air terjun ini juga memiliki legenda cerita yang memilukan.
Air Terjun Coban Rondo Pujon memiliki cerita yang memilukan. Cerita memilukan ini menjadi asal muasal air terjun dikenal sebagai ‘coban rondo’. Semuanya bermula dari sepasang suami istri yang baru menikah, yakni Raden Baron Kusumo dengan Dewi Anjarwati. Raden Baron Kusumo berasal dari Gunung Anjasmoro sedangkan Dewi Anjarwati berasal dari Gunung Kawi. Setelah pernikahan mereka berumur 36 hari, Dewi Anjarwati memiliki keinginan yang besar untuk berkunjung ke mertuanya di Gunung Anjasmoro.
Namun, kedua orang tua Dewi Anjarwati melarangnya sebab berdasarkan keyakinan orang Jawa Kuno, pengantin baru yang belum genap selapan dilarang bepergian jauh. Namun Dewi Anjarwati bersikeras dengan keinginannya, sehingga dituruti oleh suaminya. Mereka pun memulai perjalanan ke Gunung Anjasmoro.
Sayangnya, perjalanan mereka dihentikan oleh Joko Lelono yang terpana akan kecantikan Dewi Anjarwati. Joko Lelono pun berusaha merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron Kusumo. Tidak terima, Raden Baron Kusumo pun berkelahi dengan Joko Lelono. Namun, demi menjaga keselamatan istrinya, Raden Baron Kusumo menitipkan Dewi Anjarwati pada Punakawan untuk disembunyikan di balik coban (air terjun). Ia berjanji akan menjemput istrinya setelah memenangkan pertarungan.
Naas, keduanya meninggal dunia dalam pertarungan memperebutkan Dewi Anjarwati. Maka dari itu, Raden Baron Kusumo tidak pernah menjemput Dewi Anjarwati yang bersembunyi di balik air terjun. Dewi Anjarwati pun menjadi janda seketika di air terjun. Maka dari itu air terjun ini dikenal dengan coban rondo yang artinya air terjun janda.
Meski kisahnya menyedihkan dan memilukan, namun nyatanya air terjun ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah. Air terjun ini memiliki debit air terjun 150 liter per detik dengan ketinggian air terjun yang mencapai 84 meter. Berlokasi di kawasan perhutani menjadikan air terjun coban rondo memiliki udara yang dingin dan segar. Daerahnya dikelilingi tebing yang menjulang tinggi namun ditumbuhi pepohonan sehingga membuat tebing tampak cantik kehijauan.
Melihat panorama air terjun coban rondo pujon yang disukai banyak wisatawan, pengelola pun berinisiatif untuk menambah wahana sebagai daya tarik seperti camping ground, tempat pemancingan, jogging track, penginapan, lintasan sepeda gunung, labirin hingga persemaian tanaman hutan. Apakah kamu penasaran dengan air terjun ini? Berikut adalah info selengkapnya
Lokasi Coban Rondo
Lokasi Coban Rondo berada di Jalan Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Kec. Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jika kamu ingin berkunjung ke tempat ini, kamu bisa menjadikan pertigaan patung sapi pujon sebagai patokan. Nah saat melewati pertigaan itu kamu akan menemukan tiket masuk. Namun, dari loket tiket masuk kamu perlu berjalan kaki sedikit untuk sampai air terjun ini.
Air terjun Coban Rondo juga bisa diakses dengan kendaraan umum. Namun jika menggunakan kendaraan umum kamu perlu berpindah-pindah angkutan umum. Belum lagi harus berjalan jauh ke dalam. Nah, jika kamu ingin pergi ke sini, kamu bisa memanfaatkan fasilitas sewa mobil dari Niagatour ya.
Rute Air Terjun Coban Rondo Pujon ada dua, yakni dari Malang atau Pusat Kota Yogyakarta seperti saya. Berikut saya tuliskan dua rute tersebut
Rute dari Malang
Jika kamu memulai perjalanan dari Malang, maka kamu bisa menggunakan Jalan Ir. Soekarno. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar satu jam dengan jarak sekitar 30 km. Pertama, kamu bisa mengambil ambil Jalan Sarangan dan Jalan Melati ke Jalan Kalpataru di Jatimulyo. Setelah itu ambil Jalan Mayjen Hariyono/Jalan MT. Haryono, Jalan Raya Ngelo Tlogomas/Jalan Tlogo Mas, Jalan Raya Mulyo Agung/Jalan Raya Sengkaling, Jalan Ir. Soekarno, hingga Jalan Trunojoyo ke Jalan Coban Rondo di Jurangrejo. Selanjutnya mengemudilah ke Jalan Coban Rondo Terus ikuti jalan tersebut, maka kamu akan tiba di tempat tujuan.
Rute dari Pusat Kota Yogyakarta
Jika kamu memulai perjalanan dari Pusat Kota Yogyakarta, maka kamu bisa menggunakan Jalan Tol Salatiga. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar enam jam dengan jarak sekitar 319 km. Pertama, Gunakan Jalan Tol Salatiga – Kertosono/Jalan Tol Solo – Kertosono/Jalan Tol Solo – Ngawi di Bulakan dari Jalan Pajajaran/Jalan Ring Road Utara, Jalan Raya Solo – Yogyakarta, dan Jalan Semarang – Surakarta.
Selanjutnya tetap di Jalan Tol Salatiga – Kartasura/Jalan Tol Solo – Kertosono. Ambil Jalan Jalan Panglima Sudirman/Jalan Raya Surabaya – Madiun. Selanjutnya ambil Jalan Totok Kerot, Jalan Raya Gudo – Blimbing, Jalan Raya Gajah, Jalan Kandangan, hingga Jalan Brigjen Abd Manan Wijaya ke Jalan Coban Rondo di Pandesari. Terus ikuti jalan tersebut, maka kamu akan tiba di tempat tujuan.
Harga tiket masuk Air Terjun Coban Rondo sangat terjangkau, sehingga cocok untuk liburan keluarga. Berikut adalah daftar harga tiket untuk air terjun coban rondo:
Tiket
Harga
Weekday (wisatawan lokal)
Rp. 15.000
Weekend (wisatawan lokal)
Rp. 18.000
Weekday (wisatawan mancanegara)
Rp. 30.000
Weekend (wisatawan mancanegara)
Rp. 35.000
Jam Buka Air Terjun Coban Rondo Pujon
Jam buka Coban Rondo mulai dari pagi menjelang sore. Kamu bisa mengunjungi air terjun ini pada pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB, setiap hari. Namun waktu yang paling baik mengunjungi tempat ini adalah sore dan pagi hari, sebab cuacanya lebih cerah dan terang. Nah, jika kamu ingin berjalan-jalan ke tempat wisata lainnya di malang, kamu bisa memanfaatkan fasilitas Paket Tour Malang Murah dari Niagatour ya.
Wahana Air Terjun Coban Rondo Pujon
Wahana air terjun Coban Rondo sangat beragam. Tersedia berbagai wahana untuk menemani liburanmu saat berwisata di air terjun ini. Beberapa wahana tersebut adalah paintball, taman labirin, tubing, camping ground, tempat pemancingan, jogging track, penginapan, lintasan sepeda gunung, hingga persemaian tanaman hutan.
Ada berbagai fasilitas yang tersedia di wisata alam satu ini. Ada kamar mandi, parkiran, ruang ganti, mushola hingga berbagai wahana yang bisa kamu pilih.
Leave A Comment