Wisata Candi Kalasan sangat cocok dilakukan untuk Anda yang menyukai tempat-tempat bersejarah. Bagaimana tidak, dengan melakukan wisata candi di Kalasan, Anda akan mengetahui rupa dan seluk beluk terciptanya candi Budha tertua ini. Candi ini juga memiliki relief yang sangat unik, sebab kebanyakan motifnya berupa daun ku muda dan daun kalpataru. Awalnya tujuan pembangunan Candi Kalasan ini untuk menghormati berbagai dewi dan para pendeta.

Apakah Anda tertarik mengetahui lebih jauh tentang Candi Kalasan yang terletak di Sleman, DIY? Jika iya, simak tulisan ini selengkapnya ya!

Baca juga: Relief Candi Sukuh, Gambar Erotis dengan Makna Tersembunyi

Wisata Candi Kalasan

Wisata Candi di Kalasan 1

Wisata Candi Kalasan menjadi pengalaman menyenangkan untuk Anda lebih mengenal sejarah Kerajaan Mataram di Yogyakarta. Anda bisa juga bisa mempelajari berbagai sejarah Budha dari keindahan pahatan ornamen di bangunan candi. Bangunan luar candi dilapisi dengan lepa yang sangat kuat. 

Lepa merupakan semacam plester untuk melindungi bangunan dari pertumbuhan mikroorganisme. Sehingga reliefnya terjaga dengan baik. Meski motif relief dominan dedaunan, ada pula relief jambangan yang mengeluarkan bunga dan sulur-suluran sebagai lambang keberuntungan dan kebahagiaan.

Pada sisi selatan Candi Kalasan terdapat hiasan kepala kala yang besar disertai jengger berbentuk segitiga dan dilengkapi berbagai ornamen. Nah, hiasan kala tersebut digabungkan dengan makara atau relief berupa bentuk binatang, yang melengkung ke bawah. Sedangkan di bagian tubuh candi terdapat relung.

Melakukan wisata candi di Kalasan akan membuat Anda terkagum-kagum dengan keindahan bentuk ornamennya. Meski Candi Kalasan dikenal sebagai candi Budha yang tertua di Indonesia, namun bangunannya tetap terawat dan mendapat perbaikan, sehingga terjaga keunikannya.

Baca juga: Sejarah Candi Cetho, Peninggalan Majapahit di Solo Mempesona

Tujuan Pembangunan Candi Kalasan

Wisata Candi Kalasan 1

Tujuan Pembangunan Candi Kalasan adalah untuk menghormati berbagai dewi dan para pendeta. Jika Anda melakukan wisata Candi Kalasan, Anda bisa melihat prasasti Kalasan yang menyebut pendeta raja Sailendrawamsatilaka (Syailendra) memberikan permohonan pada Maharaja Dyah Pancapana Kariyana Panamkarana (Rakai Panangkaran).

Permohonan ini berupa keinginan mendirikan arca dan bangunan suci untuk pemujaan Dewi Tara, serta sebuah biara untuk para pendeta kerajaan yang fasih pengetahuannya tentang Mahayana Vinaya. 

Permohonan para pendeta Buddha ini dikabulkan oleh Rakai Panangkaran. Sehingga pada 700 Saka (778/779 Masehi), bangunan suci untuk Dewi Tara selesai didirikan. Dapat disimpulkan bahwa atas izin Raja Rakai Panangkaran yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno, akhirnya Candi Kalasan dibangun pada sekitar tahun 778 Masehi.

Baca juga: 5 Restoran Dekat Candi Borobudur, Tradisional Jawa Otentik!

Lokasi Wisata Candi Kalasan

Wisata Candi di Kalasan

Lokasi Wisata Candi Kalasan berada di Jl. Raya Yogya – Solo, Suryatmajan, Danurejan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya tidak jauh dari wisata candi di Kalasan lainnya seperti Candi Sari. Sehingga Anda bisa mengunjungi dua candi sekaligus.

Nah jika Anda ingin berkunjung ke candi-candi ini bersama keluarga, pasangan, atau rekan kerja, Anda bisa memanfaatkan layanan rental mobil Jogja dari Niagatour ya! kami menyediakan layanan dengan supir ataupun lepas kunci dengan harga yang murah.

Baca juga: Warung De’menake, Restoran Khas Jawa dekat Candi Borobudur

Rute Candi Kalasan

Rute Candi Kalasan bisa Anda mulai dari Pusat Kota Yogyakarta. Anda bisa melalui Jalan Raya Solo dengan jarak tempuh 17 km dengan estimasi waktu 32 menit. Pertama, ambil Jl. Mayjend Sutoyo, Jl. Kolonel Sugiyono, Jl. Menteri Supeno, Jl. Veteran, hingga Jl. Wonosari ke Jl. Majapahit/Jl. Ringroad Timur di Banguntapan.

Lanjutkan dengan mengambil Jl. Raya Solo – Yogyakarta ke Gg. Masjid At – Taubah di Glondong. Tetap di Gg. Masjid At – Taubah. Mengemudi ke Jl. Candi Kalasan maka Anda akan tiba di tempat tujuan.

Harga Tiket Wisata Candi Kalasan

Tujuan Pembangunan Candi Kalasan

Harga Tiket Wisata Candi Kalasan sangat terjangkau. Anda hanya perlu membayar Rp 5.000 per orang. Selain tiket masuk, Anda juga harus membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan motor dan Rp 10.000 untuk kendaraan mobil.

Jam Buka Wisata Candi Kalasan

Jam Buka Wisata Candi Kalasan tidak ada. Anda bisa berkunjung ke Candi Kalasan setiap hari atau kapanpun Anda sempat.

Baca juga: Candhari Heaven, Restoran Dekat Candi Prambanan View Merapi

Tips-Tips Wisata Candi di Kalasan

Berikut adalah berbagai tips yang bisa Anda lakukan agar liburan lebih berkesan, aman dan tetap menyenangkan. Beberapa tipsnya adalah:

  1. Menggunakan alas kaki yang nyaman
  2. Gunakan sunscreen atau tabir surya jika Anda berkunjung di siang hari
  3. Jangan berkata kasar
  4. Selalu menjaga kebersihan
  5. Membawa kamera atau alat dokumentasi
  6. Membawa payung atau topi agar tidak kepanasan
  7. Waktu berkunjung terbaik adalah pagi dan sore hari

Fasilitas yang Tersedia

Ada berbagai fasilitas yang tersedia di Candi Kalasan. Mulai dari parkir yang luas dan aman, toilet, mushola, toko-toko souvenir dan berbagai jajanan kaki lima.

Nah, itulah berbagai informasi seputar wisata Candi Kalasan. Tempat wisata ini bisa menjadi salah satu destinasi saat Anda berlibur di Jogja. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan sewa mobil Jogja atau paket wisata Jogja dari Niagatour ya!

Sudah Pernah Wisata Candi Kalasan?

Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini