Saat melakukan tour jogja, tidak lengkap rasanya jika tidak merasakan suasana tenang ala pedesaan di Yogyakarta. Kota yang memiliki julukan Kota Budaya ini memang dikenal memiliki banyak destinasi wisata budaya dan alam. Yogyakarta juga memiliki banyak desa wisata untuk para wisatawan yang ingin merasakan hidup dalam pedesaan atau belajar soal kebudayaan di desa tersebut. Salah satu desa wisata yang menarik minat wisatawan adalah Desa Wisata Trumpon, desa tempat memanen salak yang terletak di lereng Gunung Merapi.
Desa Wisata Trumpon merupakan wisata agrotourism yang memiliki perkebunan salak. Maka dari itu, saat berkunjung ke daerah ini jangan heran jika melihat hamparan kebun salak yang sangat luas dengan berbagai jenis. Salak terkenal yang dipanen di desa ini adalah salak pondoh. Selama berada di Desa Wisata Trumpon, kamu bisa melakukan banyak hal di kebun salak misalnya seperti belajar menanam salak, memanen hingga memakan salak sepuas puasnya. Hal ini menjadi pengalaman baru bagi wisatawan yang sulit didapatkan di tempat wisata lain.
Selain itu, Desa Wisata Trumpon terletak di lereng Gunung Merapi, sehingga kamu akan disuguhkan oleh keindahan pemandangan Gunung Merapi yang menakjubkan. Warga lokal desa ini juga menyediakan gardu pandang yang berupa bangunan dengan tiga lantai, agar para wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Merapi dengan jelas. Dari gardu pandang ini kamu juga bisa melihat hamparan perkebunan salak yang luas hingga gunung Merbabu dan Sumbing yang jaraknya masih berdekatan dengan Merapi.
desa wisata trumpon sleman
Warga Desa Wisata Trumpon juga dikenal sangat ramah dan terbuka pada para wisatawan. Jika kamu berada di desa ini, kamu bisa mengobrol dan bertanya banyak hal soal kebudayaan hingga sejarah desa pada warga sekitar. Bahkan beberapa warga desa menawarkan rumahnya untuk dijadikan tempat tinggal sementara para wisatawan.
Menilik dari Google, desa ini mendapat rating 4 dari 5 bintang. Banyak wisatawan yang memuji suasana pedesaan di Desa Wisata Trumpon karena sejuk, tenang dan memiliki pemandangan Gunung Merapi. Ada pula yang memuji desa ini karena memberikan edukasi tentang pertanian salak dan adanya kegiatan tracking sungai. Namun, beberapa wisatawan juga menuliskan beberapa kekurangan untuk perbaikan desa wisata ini, misalnya tentang beberapa bangunan dan lahan kosong yang sebenarnya sangat potensial jika dimanfaatkan untuk keperluan wisata. Lalu kira-kira apa saja ya fasilitas yang ada di desa ini sehingga banyak menarik minat wisatawan?
Fasilitas Desa Wisata Trumpon
Berbagai fasilitas Desa Wisata Trumpon menjadi daya tarik tersendiri yang memikat wisatawan. Sebab beberapa fasilitas di desa ini tidak bisa didapatkan di desa lain. Berikut adalah berbagai fasilitas Desa Wisata Trumpon
1. Gardu Pandang untuk Melihat Merapi
Berlokasi di lereng Gunung Merapi menjadi salah satu daya tarik dari Desa Wisata Trumpon. Sebab ada banyak sekali wisatawan yang begitu penasaran dan tertarik dengan Gunung Merapi. Demi memenuhi keinginan para wisatawan untuk melihat Merapi dengan jelas, warga lokal mendirikan gardu pandang dengan ketinggian 20 meter yang terdiri dari tiga lantai. Tingginya gardu pandang tersebut tidak hanya membantu kamu melihat Merapi lebih jelas, namun kamu juga bisa melihat hamparan salak milik warga, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing dan Perbukitan Menoreh. Jika kamu berminat mengambil berbagai foto pemandangan alam di desa ini, sangat cocok untuk mengambilnya dari gardu pandang.
Perkebunan salak di Desa Wisata Trumpon sudah tidak diragukan lagi nilainya sebagai pusat wisata edukasi pertanian salak. Perkebunan salak di desa ini tak hanya luas, namun juga tertata rapi dan bersih sehingga nyaman untuk berwisata. Kamu bisa belajar banyak hal soal pertanian salak di desa ini. Desa ini menyediakan kegiatan jelajah kebun, memanen hingga makan sepuasnya buah salak. Dari sini kamu bisa banyak belajar soal cara budidaya dan perawatan pohon salak. Fasilitas ini bisa kamu dapatkan dengan biaya mulai dari Rp 7.500 hingga Rp 50.000 saja.
desa wisata trumpon jogja
3. Outbound
Selain menawarkan kegiatan untuk memanen dan makan salak sepuasnya, desa ini juga menyediakan kegiatan outbond untuk para wisatawan. Bahkan outbound di desa ini disediakan berdasarkan tingkatan usia untuk menyesuaikan permainan. Tingkatan usia dimulai dari SD, SMP, SMA atau mahasiswa hingga karyawan dan umum. Paket-paket ini juga termasuk dalam kegiatan tracking level mudah hingga sedang. Terdapat pula kegiatan bersepeda di desa. Fasilitas outbound ini bisa kamu peroleh hanya dengan biaya mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 50.000 saja per orang.
4. Menginap
Untuk kamu yang menyukai atau ingin mencoba suasana hidup di pedesaan yang nyaman dan tenang, kamu bisa memanfaatkan fasilitas menginap alias live in di Desa Wisata Trumpon. Semuanya akan disediakan oleh desa ini mulai dari makan pagi hingga malam. Disediakan juga local guide yang akan memandumu ke berbagai tempat. Fasilitas menginap ini dikenakan biaya sekitar Rp 75.000 per orang.
Tak hanya memiliki perkebunan, ternyata Desa Wisata Trumpon juga menyediakan kolam-kolam ikan untuk para wisatawan memancing. Di desa ini, kamu bisa memancing ikan sepuasnya dan membawa pulang ikan hasil pancingan. Jika kamu kurang suka memancing namun ingin menangkap ikan sendiri, hal itu juga bisa dilakukan sebab desa ini memiliki fasilitas menangkap ikan tanpa menggunakan alat selama 30 menit yang bisa kamu lakukan. Fasilitas memancing dan menangkap ikan ini bisa kamu dapatkan dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp 10.000 hingga Rp 40.000 saja.
6. Meracik Jamu
Pembuatan jamu masih menjadi kegiatan yang terus dilakukan di desa ini. Warga desa mempercayai khasiat jamu yang berasal dari rempah-rempah pilihan dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Selama kamu di Desa Wisata Trumpon, kamu bisa ikut melihat proses pembuatan jamu hingga mencoba meraciknya sendiri sampai siap minum. Fasilitas ini dibandrol harga yang cukup murah yakni Rp 5000 per orang dengan minimal 15 anggota.
Lokasi Desa Wisata Trumpon
Lokasi Desa Wisata Trumpon berada di lereng Gunung Merapi, atau lebih tepatnya di Desa Merdikerjo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman DIY. Desa ini memiliki jarak sekitar 15 kilometer dari Pusat Kota Yogyakarta. Jika kamu menempuh perjalanan dari Kota Yogyakarta, kamu bisa mengambil Jalan Monjali atau Jalan Magelang, ya.
Bagaimana apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke Desa Wisata Trumpon? Mari rencanakan liburan dan perjalananmu dengan kami di Niaga Tour! Buat liburanmu menyenangkan, anti ribet, anti pusing dan tersusun dengan planning bersama Niaga Tour. Kamu juga bisa memanfaatkanpaket liburan Jogja, dijamin lebih murah, efektif dan pastinya tetap menyenangkan.
Atau kamu mendambakan pengalaman berwisata secara mandiri dan fleksibel bersama keluarga? Jangan buat dirimu kesulitan dan repot karena harus menaiki angkutan umum lalu transit-transit, cukup manfaatkan fasilitas rental mobil murah, aman dan pastinya nyaman dari Niaga Tour. Kami menyediakan berbagai jenis mobil yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Yuksewa hiace jogja sekarang!
Sudah Pernah Liburan ke Desa Wisata Trumpon?
Kalau sudah berikan rating review dibawah ini dengan klik tombol bintang dibawah ini
Leave A Comment