Saat berjalan-jalan di Yogyakarta, tak lengkap rasanya bila tidak sekalian mengenal kekayaan budaya Yogyakarta, seperti Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada tulisan kali ini, kita akan mengenal lebih jauh soal Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mulai dari sejarahnya, ciri khas hingga lokasi dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi istana resmi dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berlokasi di Kota Yogyakarta. Meski Kesultanan Yogyakarta telah resmi bergabung dan menjadi bagian dari Republik Indonesia saat kemerdekaan 1945, keraton ini masih berfungsi aktif sebagai tempat tinggal sultan, loh. Keraton juga tetap menjalankan fungsinya sebagai istana sultan yang menjalankan tradisi kesultanan hingga detik ini.
Arsitektur dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat diketahui dirancang sendiri oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sekaligus sang pendiri Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Mulai dari desain tata ruang hingga dasar lanskapnya diselesaikan antara tahun 1755-1756. Seperti yang kita ketahui, lokasi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sangat strategis yakni berada di dekat Jalan Malioboro dan Pasar Gedhe. Hal ini dikarenakan keduanya menjadi kesatuan tata ruang yang dikenal sebagai Catur Gatra Tunggal yang bermakna empat susunan (keraton, masjid, alun-alun dan pasar). Keempat susunan elemen inilah yang menjadi identitas Kota Yogyakarta.
keraton yogyakarta
Apakah kamu penasaran dan ingin berkeliling ke empat susunan elemen identitas Yogyakarta tersebut? Yuk berkeliling dengan aman dan nyaman menggunakan rental mobil Jogja terbaik dari NiagaTour!
Meski saat ini Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat digunakan sebagai tempat tinggal Sri Sultan Hamengkubuwono beserta keluarga dan abdi dalem, beberapa kompleksnya dibuka untuk umum seperti Alun-alun Selatan, Masjid Gedhe Kauman, kompleks Tamansari hingga Pasar Gedhe. Hingga saat ini, banyak wisatawan yang terus berdatangan ke keraton untuk mengenal lebih jauh tentang objek wisata bersejarah ini.
Sejarah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa waktu setelah Perjanjian Giyanti tahun 1755. Perjanjian Giyanti sendiri memuat tentang perjanjian antara VOC, pihak Kesultanan Mataram (diwakili oleh Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi) yang berisi tentang pembagian kekuasaan Mataram secara resmi kepada Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi.
Setelah mendapat pembagian kekuasaan, Sultan Hamengku Buwono I memulai pembangunan Keraton Yogyakarta pada tanggal 9 Oktober 1755. Dalam pembangunannya, Sultan juga mempertimbangkan kebutuhan pemerintah, sosial, ekonomi, keagamaan dan budaya maka dari itulah tercipta kesatuan tata ruang Catur Gatra Tunggal dimana keraton sebagai lambang pemerintahan, Masjid lambang keagamaan, alun-alun lambang sosial dan pasar sebagai lambang ekonomi.
Pada proses pembangunannya yang berlangsung sekitar satu tahun, Sultan beserta keluarganya tinggal di Pesanggrahan Ambarketawang. Pasca pembangunan selesai, perpindahan Sultan dan pengikutnya menuju Kraton jogja ditandai dengan surya sengkala Dwi Naga Rasa Tunggal. Sengkalan Dwi Naga Rasa Tunggal bermakna tentang kesatuan kegotong-royongan, kesaktian, kewibawaan, kesucian raja atau pemimpin hingga diyakini sebagai tolak bala dari segala marabahaya.
Ciri Khas Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Selain memiliki sejarah proses pembangunan yang keren, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat juga memiliki berbagai ciri khas yang menarik minat para wisatawan mulai dari arsitektur bangunannya hingga berbagai benda seni yang ada di dalamnya. Yuk ketahui lebih lanjut soal ciri khas dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
1. Arsitektur Jawa Klasik
Sebagai ikon dan identitas dari Kota Yogyakarta, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat memang didesain dengan arsitektur Jawa Klasik yang kental dengan kebudayaan. Hal ini juga berfungsi untuk mencerminkan tradisi dan budaya Jawa. Tak hanya itu, dalam pembangunannya, keraton menggunakan bahan tradisional alami seperti kayu jati, batu alam dan berbagai bahan lainnya. Arsitektur ini juga melibatkan penggunaan atap joglo yang khas dengan bentuk melengkung serta ornamen yang rumit.
2. Memiliki Berbagai Ruang Terbuka
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat terdiri dari berbagai ruang terbuka dan bangunan seremonial. Beberapa diantaranya adalah Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan yang berada di depan keraton. Alun-alun ini digunakan untuk berbagai upacara resmi dan perayaan. Selain alun-alun, ada pula pendopo dan pagelaran yang digunakan untuk pertunjukan seni maupun upacara adat.
3. Pusat Seni dan Budaya
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat juga menjadi pusat seni dan budaya Jawa di Yogyakarta. Dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat terdapat museum dan galeri yang memamerkan berbagai benda seni, artefak sejarah hingga berbagai koleksi kerajaan. Selain itu keraton berfungsi sebagai tempat pentas seni tradisional seperti tarian, gamelan hingga wayang.
gamelan keraton ngayogyakarta
Yuk ketahui lebih lanjut soal Museum Sonobudoyo yang termasuk dalam lingkungan Keraton Yogyakarta!
Harga Tiket Masuk Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Jika ingin memasuki kawasan Keraton Yogyakarta, kamu perlu membayar tiket masuk. Namun, tenang saja, harga tiket masuk Keraton Yogyakarta sangat murah dan terjangkau kok, yakni Rp. 8.000 untuk wisatawan lokal dan 15.000 untuk wisatawan mancanegara.
Jika kamu membawa kendaraan, kamu juga akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat berlokasi di Jalan Rotowijayan Blok No. 1 Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang berada di pusat Kota Yogyakarta Ini sangat memudahkan para wisatawan untuk sampai di istana kesultanan ini.
lokasi keraton yogyakarta
Bagaimana, apakah kamu semakin tertarik untuk mengunjungi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat? Kini kamu tidak perlu repot dan ribet saat merencanakan liburan, sebab Niaga Tour bisa membantu kamu mulai dari akomodasi hingga mengurus tiket rombongan loh! Yuk gunakan paket tour Jogja untuk mendapatkan pengalaman liburan yang lebih hemat, berharga hingga mendapatkan banyak fasilitas menguntungkan lainnya. Hubungi kami segera, ya.
Pernah Liburan ke Keraton Yogyakarta?
Jika sudah pernah kesini, yuk berikan reting review untuk tempat wisata ini
Leave A Comment